Pemain voli putri, Megawati Hangestri, menjadi sorotan usai diduga melontarkan sindiran terkait hasil pertandingan antara Jakarta Popsivo Polwan melawan Jakarta Pertamina Enduro di babak final four Proliga 2024. Pertandingan krusial tersebut menentukan satu tiket tersisa menuju grand final.
Popsivo Polwan berhasil mengalahkan Pertamina Enduro dengan skor telak 3-0, memastikan diri melaju ke grand final dan mendampingi Pertamina. Kemenangan ini sekaligus mengubur impian tim Megawati, Gresik Petrokimia, untuk tampil di partai puncak.
Setelah pertandingan usai, Megawati mengunggah video di akun TikTok pribadinya dengan keterangan "Playing Soap" atau "Main Sabun". Unggahan ini langsung memicu spekulasi dan tudingan dari para penggemar voli bahwa Megawati menyindir Pertamina Enduro yang dianggap sengaja mengalah agar Popsivo bisa lolos ke grand final.
Meskipun keterangan tersebut telah dihapus, tangkapan layar sudah beredar luas di media sosial. Aksi Megawati ini menuai beragam reaksi negatif dari netizen dan penggemar voli. Banyak yang menyayangkan sikap Megawati, yang dianggap kurang bijaksana sebagai seorang tokoh publik dalam menggunakan media sosial.
Beberapa komentar dari netizen menyoroti pentingnya Megawati untuk lebih berhati-hati dalam menyampaikan pendapat di media sosial, mengingat posisinya sebagai figur publik. Ada pula yang menyayangkan penggunaan istilah "main sabun" yang dianggap arogan, apalagi mengingat lawan yang dihadapi adalah rekan-rekan sesama pemain voli.
Kejadian ini menambah daftar kontroversi Megawati di dunia voli nasional. Meskipun memiliki talenta dan popularitas, Megawati diharapkan dapat belajar dari pengalaman ini dan lebih bijak dalam bersikap di depan publik.