Kabar baik datang dari Kabupaten Batanghari, Jambi, terkait penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD). Data terbaru menunjukkan penurunan signifikan kasus DBD dari Januari hingga April 2025.
Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari melaporkan, hanya ada 69 kasus DBD yang tercatat selama periode Januari hingga April 2025. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu sebanyak 124 kasus.
Rinciannya, pada Januari 2025 ditemukan 34 kasus positif DBD, Februari 18 kasus, Maret 11 kasus, dan April hanya 6 kasus. Seluruh pasien DBD yang terdata telah dinyatakan sembuh. Wilayah Muara Bulian menjadi area dengan kasus DBD terbanyak.
Pemerintah Kabupaten Batanghari terus mengintensifkan upaya pencegahan DBD. Langkah-langkah yang diambil meliputi edukasi masyarakat, gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), serta optimalisasi program 3M Plus (Menguras, Menutup, Mendaur ulang).
Masyarakat diimbau untuk senantiasa waspada dan aktif menjaga kebersihan lingkungan. Menguras tempat penampungan air, menutup rapat wadah penyimpanan air, dan mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes Aegypti menjadi kunci pencegahan DBD. Edukasi tentang DBD terus diberikan kepada masyarakat, dan diharapkan seluruh warga Kabupaten Batanghari dapat berpartisipasi aktif dalam menjaga lingkungan dari sarang nyamuk.