Mantan CEO Microsoft, Bill Gates, menunjukkan komitmennya dalam memberantas demam berdarah dengan cara yang tak biasa: rela digigit puluhan nyamuk di Yogyakarta. Aksi ini dilakukannya saat mengunjungi proyek penelitian Eliminate Dengue pada April 2014.
Kedatangan Gates ke Yogyakarta, yang berlangsung secara privat atas permintaan istrinya, Melinda Gates, bertujuan untuk mendukung penelitian inovatif dalam mengatasi demam berdarah. Saat itu, publik hanya mengetahui bahwa Gates memberikan bantuan finansial. Namun, melalui unggahan di blog pribadinya, Gates mengungkapkan pengalaman uniknya selama di Yogyakarta.
Gates secara langsung meninjau Eliminate Dengue Project di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM). Proyek ini fokus pada pemberantasan demam berdarah melalui metode pelepasan nyamuk yang telah terinfeksi bakteri Wolbachia. Bakteri ini berperan penting dalam menghambat penyebaran virus demam berdarah.
Dalam foto yang dipublikasikan, Gates tampak tersenyum mengenakan blangkon saat melepaskan nyamuk di Yogyakarta. Ia memberikan apresiasi tinggi kepada para peneliti yang dengan sukarela membiarkan diri mereka digigit nyamuk betina di laboratorium demi keberhasilan pembiakan nyamuk-nyamuk tersebut.
Tak hanya itu, Gates bahkan ikut merasakan pengalaman digigit nyamuk. Ia memasukkan tangannya ke dalam kotak pembiakan nyamuk dan membiarkan nyamuk-nyamuk tersebut menggigitnya.
"Tidak ada risiko terkena demam berdarah, tetapi rasa gatalnya sama saja ternyata!" tulis Gates dalam blognya, menggambarkan pengalamannya.
Eliminate Dengue Project di Yogyakarta merupakan bagian integral dari upaya global untuk mengurangi penyebaran demam berdarah, penyakit yang masih menjadi ancaman kesehatan serius di banyak negara tropis, termasuk Indonesia.