Pertandingan sarat drama antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Arsenal akan kembali menghiasi panggung semifinal Liga Champions leg kedua. Laga ini menjanjikan pertarungan sengit yang akan menentukan siapa yang berhak melaju ke babak final. Berikut fakta menarik seputar duel PSG vs Arsenal.
Duel hidup mati antara PSG dan Arsenal dijadwalkan berlangsung di Stadion Parc des Princes, Paris, pada Kamis (8/5) pukul 02.00 WIB. Pertandingan ini menjadi penentu bagi kedua tim untuk mengamankan tempat di partai puncak.
Saat ini, PSG memiliki sedikit keuntungan berkat kemenangan 1-0 pada leg pertama pekan lalu. Arsenal wajib membalikkan keadaan demi mewujudkan ambisi menembus final.
Namun, mengejar kemenangan di kandang lawan bukanlah tugas mudah bagi The Gunners. Mentalitas tim asuhan Mikel Arteta akan diuji secara maksimal dalam pertandingan ini.
Hal serupa juga dirasakan oleh Les Parisiens. Meskipun satu kaki mereka sudah berada di final, Ousmane Dembele dan rekan-rekan harus berjuang keras untuk mempertahankan keunggulan.
Segala kemungkinan masih terbuka lebar. Seiring dengan itu, pertandingan PSG vs Arsenal menyimpan sejumlah fakta menarik menjelang laga.
1. PSG: DNA Eropa yang Terbukti Ampuh
PSG memiliki rekam jejak yang mengesankan dalam laga-laga krusial di kompetisi Eropa. Statistik mencatat Les Parisiens telah 18 kali berhasil menyingkirkan lawan setelah unggul di leg pertama.
Satu-satunya kegagalan PSG saat memegang keunggulan di leg pertama terjadi di Liga Champions 2018/2019 ketika disingkirkan oleh Manchester United di babak 16 besar. Saat itu, PSG tersingkir karena kalah gol tandang.
Rekam jejak ini membuktikan bahwa PSG memiliki sejarah yang membanggakan di Eropa, meskipun mereka belum pernah merasakan gelar juara Liga Champions.
2. Arsenal: Rekor Buruk di Eropa Saat Kalah di Kandang pada Leg Pertama
Berdasarkan data yang ada, Arsenal belum pernah berhasil membalikkan keadaan setelah menelan kekalahan di kandang pada leg pertama kompetisi Eropa.
Skenario ini telah dialami Arsenal sebanyak lima kali. Terakhir kali, skuad Meriam London mengalami situasi ini pada babak 16 besar Liga Champions melawan Barcelona.
Saat itu, Arsenal kalah 0-2 di kandang pada leg pertama. Kemudian, mereka semakin terpuruk dengan kekalahan 1-3 di leg kedua.
