TNI Kerahkan Intelijen Militer Berantas Preman Berkedok Ormas

TNI mengambil langkah tegas dalam memberantas aksi premanisme yang mengganggu iklim investasi di Indonesia. Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI mengerahkan satuan intelijen militer, Tim Penyelidikan dan Pengamanan Fisik (Lidpamfik), untuk memberantas preman yang berlindung di balik organisasi masyarakat (ormas).

Danpuspom TNI Mayjen Yusri Nuryanto menjelaskan bahwa Lidpamfik akan bekerja sama dengan berbagai badan intelijen, termasuk Polri, Badan Intelijen Negara (BIN), dan Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI. Fokus utama mereka adalah mengumpulkan informasi terkait aktivitas premanisme yang dilakukan oleh oknum ormas.

Informasi yang terkumpul akan diteruskan kepada aparat penegak hukum. Jika pelaku adalah warga sipil, maka kepolisian yang akan memprosesnya. Namun, jika ada indikasi keterlibatan anggota TNI, maka Polisi Militer yang akan mengambil tindakan hukum.

Langkah ini merupakan respons terhadap pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Terpadu Operasi Penanganan Premanisme dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) oleh pemerintah. Satgas ini bertujuan menjaga stabilitas nasional dan memberikan kepastian hukum terkait masalah ormas yang meresahkan dan menghambat investasi.

Pemerintah menegaskan tidak akan menoleransi segala bentuk premanisme dan aktivitas ormas yang meresahkan masyarakat, serta mengganggu investasi dan kegiatan usaha. Penindakan tegas akan dilakukan untuk menciptakan iklim yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi dan ketertiban sosial.

Scroll to Top