Stockbitor tersayang!
Harga minyak mentah Brent untuk kontrak Juli 2025 melonjak 3,1% menjadi 62,15 dolar AS per barel pada penutupan perdagangan Selasa (6/5). Lonjakan ini terjadi setelah aksi jual besar-besaran akibat kekhawatiran kelebihan pasokan dari peningkatan produksi OPEC+ mulai Juni 2025.
Kenaikan harga minyak ini dipicu oleh aksi beli para trader setelah harga mencapai area oversold. Sentimen positif juga datang dari indikasi peningkatan permintaan dari Tiongkok dan Eropa, penurunan stok minyak mentah AS, serta ketegangan geopolitik di Timur Tengah.
Ekonomi Tiongkok Bersinar
Sentimen positif terhadap ekonomi Tiongkok menguat setelah belanja konsumen selama libur Hari Buruh tumbuh 8% year-on-year (YoY). Hari Buruh adalah salah satu hari libur terpanjang di Tiongkok dan sering digunakan sebagai indikator kepercayaan konsumen.
Laba Perusahaan Eropa Diprediksi Naik
Data dari LSEG I/B/E/S memperkirakan perusahaan-perusahaan Eropa akan mencetak pertumbuhan laba bersih 0,4% YoY pada kuartal pertama 2025, meningkat dibandingkan estimasi sebelumnya.
Stok Minyak Mentah AS Turun
Konsensus analis memperkirakan bahwa stok minyak mentah AS pada pekan yang berakhir 2 Mei 2025 akan turun sebesar 800.000 barel.
Menyusul kabar ini, saham-saham sektor migas dan pendukungnya mengalami kenaikan, seperti MEDC (+1,44%), ENRG (+5,15%), ELSA (+0,85%), WINS (+1,68%), dan LEAD (+2,3%).
Inti Sari
Kenaikan harga minyak ini kemungkinan hanya merupakan rebound teknikal. Ke depan, harga minyak Brent diperkirakan akan stabil di kisaran 60-70 dolar AS per barel. Perkembangan perang dagang juga akan memengaruhi pergerakan harga minyak.
Berita Korporasi
ASII: Toyota mengakuisisi 40% saham anak usaha ASII, PT Astra Digital Mobil, senilai 2 triliun rupiah. ASII tetap menjadi pemegang saham mayoritas dengan kepemilikan 60%.
GOTO: Grab Holdings Ltd. dikabarkan tengah berupaya mengakuisisi GoTo Gojek Tokopedia pada kuartal kedua 2025.
TPIA: Aster Chemicals and Energy akan mengakuisisi Chevron Phillips Singapore Chemicals.
BRPT: Barito Pacific mengklarifikasi bahwa belum ada rencana untuk melakukan IPO bagi anak usahanya, PT Griya Idola.
ANTM: Aneka Tambang berencana menambah kegiatan usaha ke segmen produksi dan penjualan perhiasan.
SMGR: Semen Indonesia dikabarkan akan mendivestasikan Semen Baturaja (SMBR) kepada UltraTech Cement Ltd. SMBR membantah adanya pembicaraan tersebut.
ANJT: First Resources Ltd. telah menyelesaikan akuisisi ~91,17% saham Austindo Nusantara Jaya dengan nilai 1.813 rupiah per lembar.
PRDA: Prodia Widyahusada berencana melakukan buyback saham dengan alokasi dana hingga 200 miliar rupiah.
ISSP: Pengendali Steel Pipe Industry of Indonesia membeli ~9 juta saham ISSP dengan harga 264 rupiah per lembar.
Kabar Terhangat Lainnya
- Pejabat AS dan Tiongkok akan bertemu di Swiss untuk membahas de-eskalasi perang dagang.
- India menyerang Pakistan.
- Bank sentral Tiongkok memangkas suku bunga dan rasio giro wajib minimum.
- Bank Indonesia berupaya menyeimbangkan stabilitas inflasi dan pertumbuhan ekonomi.
- Tujuh pertambangan batu bara dengan izin PKP2B generasi pertama wajib menjalankan proyek hilirisasi batu bara.
- Harga batu bara termal yang diangkut melalui laut di Asia mencapai titik terendah dalam 4 tahun terakhir.
- Pemerintah mengizinkan pembelian barang dengan kandungan TKDN minimum 25%.
- Tujuh produsen mobil listrik berkomitmen berinvestasi di Indonesia.
- Bill Gates berencana meluncurkan obat anemia dan vaksin TBC baru di Indonesia.
- BPI Danantara akan mendirikan dana perwalian yang berpotensi bekerja sama dengan Gates Foundation.