JEREZ – Francesco Bagnaia, pebalap andalan Tim Ducati Lenovo, memberikan sinyalemen persaingan sengit di MotoGP Prancis 2025. Bagnaia mengisyaratkan adanya peningkatan signifikan pada motor Desmosedici miliknya yang akan membuatnya semakin kompetitif.
Peningkatan ini berupa komponen baru yang telah diuji coba oleh rekan setimnya, Marc Marquez. Meskipun enggan membeberkan detail spesifik, Bagnaia meyakini komponen ini akan memberikan keunggulan yang memungkinkannya bersaing ketat di Sirkuit Le Mans, Prancis, yang akan menjadi arena MotoGP Prancis pada 9-11 Mei 2025.
"Kami akan membawa sesuatu yang akan kami gunakan di Le Mans. Ini adalah sesuatu yang sudah dipakai Marc," ungkap Bagnaia. Ia menambahkan bahwa dirinya sempat melepas komponen tersebut setelah uji coba di Thailand karena belum merasa nyaman sepenuhnya.
Saat ini, Bagnaia dan Marquez tengah fokus menjalani serangkaian pengujian motor di Sirkuit Jerez. Bagnaia mengakui bahwa sesi tes berjalan positif dan ia telah menguji beberapa komponen krusial untuk meningkatkan performa motornya.
Salah satu fokus pengujian adalah lengan ayun (swing arm), komponen penting untuk menjaga keseimbangan motor Desmosedici. Bagnaia sempat mencoba lengan ayun yang digunakan Marquez, namun ia merasa kurang cocok.
"Saya senang telah menjalani tes ini. Saya merasa baik. Kami juga menguji hal-hal lain yang sebelumnya tidak saya sukai, dan saya butuh waktu lebih banyak untuk memikirkannya," jelas Bagnaia.
"Saya masih menggunakan (lengan ayun) dari tahun lalu. Marc memakai yang lain. Saya sudah mencobanya, tapi saya tidak menyukainya. Rasanya sangat mirip, jadi saya kembali ke milik saya, dan kami akan terus menggunakannya. Saya tahu, di masa mendatang, swingarm lain akan hadir. Mungkin ini cocok untuk saya," pungkasnya, menunjukkan optimisme terhadap pengembangan motornya di masa depan. Dengan persiapan matang dan peningkatan signifikan pada motornya, Bagnaia siap memberikan kejutan di MotoGP Prancis 2025 dan menantang dominasi Marquez.
