Siapa sangka, sosok Hercules, yang dulunya dikenal sebagai preman garang di Tanah Abang, ternyata memiliki pundi-pundi kekayaan yang luar biasa. Meskipun sering terlihat di jalanan, jarang yang mengetahui bahwa mantan penguasa ini memiliki aset yang tersebar di berbagai bidang.
Kekayaan Hercules mencuat kembali setelah perseteruannya dengan tokoh-tokoh purnawirawan TNI menjadi sorotan media. Sikap arogannya terhadap Sutiyoso, mantan Gubernur DKI Jakarta, memicu reaksi keras dari berbagai pihak, termasuk Gatot Nurmantyo, eks Panglima TNI.
Namun, di balik kontroversi tersebut, publik dibuat penasaran dengan sumber kekayaan Hercules. Pria yang memimpin ratusan ribu anggota ormas GRIB Jaya ini ternyata memiliki berbagai usaha yang menghasilkan pundi-pundi rupiah.
Salah satu sumber kekayaan Hercules berasal dari PT Titu Harmoni, perusahaan jasa pengamanan di mana ia menjabat sebagai komisaris utama. Selain itu, ia juga memiliki lahan seluas tiga hektar yang dimanfaatkan untuk berbagai jenis usaha, mulai dari pertanian, perikanan, hingga budidaya ikan tawar. Kabarnya, dari usaha tersebut, Hercules bisa meraup pendapatan hingga Rp3 miliar per bulan. Tak heran, mobil mewah seperti BMW dan Alphard menjadi kendaraannya sehari-hari.
Hal ini juga dibenarkan oleh Gus Miftah, sahabat dari Hercules. Menurutnya, Hercules memiliki pasar pribadi seluas 5,5 hektar yang disewakan kepada para pedagang. Selain itu, ia juga terlibat dalam bisnis jual beli tanah.
Kemampuan Hercules dalam menyekolahkan keempat anaknya ke luar negeri, seperti Australia dan Amerika Serikat, menjadi bukti nyata kekayaannya. Gus Miftah juga pernah menerima sumbangan 350 kg ikan tuna dari Hercules untuk pesantrennya.
Dengan berbagai jenis usaha dan aset yang dimilikinya, tak heran jika Hercules memiliki rumah mewah bergaya klasik di Jakarta dan koleksi mobil mewah lainnya. Gaya hidup mewah ini tentu berbanding terbalik dengan citranya sebagai mantan preman jalanan.