Israel Gempur Bandara Sanaa Yaman, Puluhan Jet Tempur Dikerahkan

Israel melancarkan serangan udara besar-besaran ke Bandara Internasional Sanaa di Yaman pada Selasa (6/5) dengan mengerahkan puluhan jet tempur F-15I dan F-16I. Serangan ini menargetkan infrastruktur kelompok Houthi yang didukung Iran.

Angkatan Udara Israel (IAF) menerjunkan sejumlah jet tempur F-15I dari Skadron 69 yang didukung oleh pesawat tempur F-16. Dalam waktu 15 menit, hampir 50 amunisi dijatuhkan di area bandara.

Serangan ini merupakan kali kedua dalam dua hari, menyusul meningkatnya ketegangan antara Israel dan Houthi. TV Al-Masirah melaporkan tiga orang tewas akibat serangan udara tersebut. Sebelum serangan, Israel memperingatkan warga untuk menjauhi area sekitar bandara.

Saksi mata melaporkan setidaknya empat serangan di ibu kota. Sumber dari bandara mengatakan serangan tersebut menghancurkan pesawat sipil, termasuk A310, A320, A330, dan Il-76. Selain pesawat, terminal keberangkatan, landasan pacu, dan pangkalan udara militer di bawah kendali Houthi juga hancur.

Militer Israel menyatakan bahwa bandara tersebut merupakan pusat kelompok Houthi untuk transfer senjata dan personel.

Ketegangan antara Houthi dan Israel meningkat sejak dimulainya perang di Gaza. Eskalasi terjadi setelah rudal Houthi mendarat di dekat Bandara Ben Gurion Israel pada hari Minggu, yang memicu serangan balasan Israel di Pelabuhan Hodeida, Yaman pada hari Senin.

Houthi telah menembaki Israel dan kapal-kapal di Laut Merah sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina dan menyatakan akan terus melancarkan serangan sebagai respons terhadap operasi militer Israel di Jalur Gaza.

Scroll to Top