Pernahkah membayangkan melihat bintang meledak? Tahun 2025 bisa jadi momen yang tepat untuk menyaksikan keajaiban langka ini. Bintang T Korona Borealis diperkirakan akan mengalami ledakan spektakuler.
Mengenal T Korona Borealis
T Korona Borealis adalah sistem bintang ganda yang terdiri dari bintang raksasa merah dan bintang katai putih yang saling mengorbit. Bintang katai putih, dengan gravitasi dahsyatnya, "mencuri" hidrogen dari bintang pasangannya.
Hidrogen dari atmosfer bintang raksasa mengalir ke permukaan bintang katai putih, menumpuk hingga mencapai massa kritis. Setiap 80 tahun sekali, tekanan dan suhu di permukaan bintang katai putih mencapai titik tertinggi, memicu ledakan termonuklir yang dikenal sebagai nova. Ledakan ini membuat bintang tersebut bersinar ribuan kali lebih terang dalam beberapa hari.
Ledakan terakhir T Korona Borealis terjadi pada tahun 1946, dan para ilmuwan memprediksi peristiwa serupa akan terulang di tahun 2025.
Menemukan Rasi Korona Borealis di Langit
Untuk menyaksikan fenomena ini, temukan rasi Korona Borealis, atau "Mahkota Utara". Rasi ini berbentuk setengah lingkaran yang anggun, terdiri dari tujuh bintang.
Rasi ini terletak di langit utara, di antara bintang terang Arcturus (berwarna oranye di rasi Boötes) dan Vega (berwarna putih kebiruan di rasi Lyra). Gunakan pola Big Dipper; ikuti lengkung gagangnya ke Arcturus, lalu ke Vega, untuk menemukan Korona Borealis. Bintang terangnya adalah Alphecca, yang terletak di tengah lengkungan.
Ledakan T Korona Borealis diperkirakan akan terjadi tepat di bawah lengkungan tersebut, dekat bintang Epsilon CrB, dan akan tampak seperti bintang ekstra terang yang tiba-tiba muncul.
T Korona Borealis: Bintang Nova Berulang
Dari semua bintang di Korona Borealis, hanya T Korona Borealis yang dikenal sebagai nova berulang, bintang variabel kataklisme yang cahayanya berubah drastis dalam siklus tertentu. Setelah meledak, magnitudo T CrB akan meningkat secara signifikan, cukup terang untuk menyaingi Polaris, Bintang Utara.
Cara Terbaik Menyaksikan Ledakan T Korona Borealis
Berikut panduan singkat untuk melihat ledakan bintang T Korona Borealis:
- Waktu Terbaik: Mei hingga Juli 2025. Korona Borealis mencapai titik tertinggi di langit utara setelah matahari terbenam.
- Arah Pandang: Cari antara Arcturus dan Vega, dua bintang terang di langit timur laut.
- Lokasi Ideal: Pilih lokasi yang jauh dari polusi cahaya kota untuk melihat perubahan yang terjadi.
- Perhatikan Perubahan: Amati konstelasi ini setiap malam. Ledakan akan terlihat sebagai peningkatan cahaya yang dramatis.
Fenomena ini lebih mudah diamati di Belahan Bumi Utara. Di Belahan Bumi Selatan, Korona Borealis hanya terlihat dekat cakrawala utara selama musim dingin dan gugur.
Ledakan T Korona Borealis adalah peristiwa langka yang hanya terjadi sekitar 80 tahun sekali. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk menyaksikan keajaiban alam semesta! Siapkan mata dan arahkan pandangan ke langit malam.
