NASA sedang mengamati secara seksama pergerakan tiga asteroid berukuran relatif kecil, seukuran rumah, yang melintas dekat Bumi dengan kecepatan sangat tinggi. Meskipun diklasifikasikan sebagai Potentially Hazardous Asteroids (PHAs) atau Asteroid Berpotensi Berbahaya, NASA meyakinkan bahwa tidak ada risiko tabrakan dengan planet kita setidaknya dalam 100 tahun mendatang.
Asteroid pertama, yang diberi nama "2025 KT1", telah melintas pada tanggal 26 Mei lalu dengan jarak sekitar 1,9 juta kilometer dari Bumi. Objek luar angkasa ini memiliki diameter sekitar 12,8 meter dan bergerak dengan kecepatan yang mengkhawatirkan. Dua asteroid lainnya, "2025 JP" dan "2025 KW", dijadwalkan menyusul pada tanggal 27 dan 28 Mei dengan jarak yang lebih jauh.
Menurut definisi NASA, PHAs adalah asteroid yang mendekati Bumi dalam jarak kurang dari 7,4 juta kilometer. Saat ini, terdapat lebih dari 1.400 PHAs yang telah diidentifikasi di dalam sistem tata surya kita. Terlepas dari ukurannya, NASA menegaskan bahwa ketiga asteroid ini tidak menimbulkan ancaman bagi Bumi.
NASA menjelaskan bahwa asteroid seukuran rumah seperti ini sebenarnya sering melintas dekat Bumi. Melalui teleskop survei khusus, badan antariksa tersebut mendeteksi lebih dari 3.000 Near-Earth Asteroids (NEAs) atau Asteroid Dekat Bumi setiap tahunnya. Pemantauan terus-menerus dilakukan terhadap semua objek dekat Bumi untuk memastikan keselamatan planet kita.
Sebagai gambaran, asteroid yang menyebabkan kepunahan dinosaurus 66 juta tahun lalu memiliki diameter sekitar 10 kilometer. NASA memperkirakan bahwa asteroid sebesar itu hanya menghantam Bumi setiap 10.000 tahun sekali. Sementara itu, asteroid seperti yang sedang dipantau saat ini memiliki dampak yang minimal jika memasuki atmosfer Bumi.
Masyarakat tidak perlu merasa khawatir, karena NASA telah memetakan semua asteroid berpotensi berbahaya hingga 100 tahun ke depan. Tidak ada ancaman signifikan yang terdeteksi dalam jangka waktu tersebut. Bagi mereka yang tertarik untuk memantau pergerakan asteroid secara langsung, NASA menyediakan peta interaktif "Eyes on Asteroids" di situs web resminya.