Madiun Waspada! Operasi Gabungan Ungkap Prostitusi Terselubung, Dua PSK Positif Penyakit Menular

MADIUN – Pemerintah Kabupaten Madiun meningkatkan kewaspadaan setelah operasi gabungan yang melibatkan Satpol PP, KPAD, dan Dinas Sosial berhasil membongkar praktik prostitusi terselubung di wilayah Mejayan. Operasi tersebut mengungkap fakta mencengangkan: enam Pekerja Seks Komersial (PSK) diamankan, dan dua di antaranya terkonfirmasi positif penyakit menular berbahaya.

Kabid PPHD Satpol PP Kabupaten Madiun menegaskan, pihaknya tidak akan mentolerir penyebaran penyakit menular seperti HIV dan sipilis yang berpotensi mengancam kesehatan masyarakat luas.

Hasil pemeriksaan cepat di markas Satpol PP menunjukkan, satu PSK terinfeksi HIV dan satu lainnya mengidap sipilis. Kedua PSK tersebut kini dalam penanganan intensif tim medis dan didampingi oleh KPAD untuk menjalani pengobatan lanjutan.

Praktik prostitusi ini bukan hanya melanggar hukum, tetapi juga menjadi sumber potensi penularan penyakit yang serius di tengah masyarakat. Pemerintah Kabupaten Madiun menegaskan bahwa operasi ini bukan yang terakhir. Upaya penyisiran titik-titik rawan yang dicurigai sebagai lokasi prostitusi terselubung akan terus dilakukan. Koordinasi antara KPAD dan Dinas Sosial akan diperkuat guna melindungi lebih banyak warga dari bahaya laten ini.

KPAD menyatakan kesiapannya untuk memberikan pendampingan medis dan psikologis kepada para korban, memastikan mereka mendapatkan penanganan yang tepat dan tidak kembali ke lingkungan yang berisiko.

Satpol PP memberikan peringatan keras kepada semua pihak yang terlibat dalam praktik prostitusi untuk menghentikan aktivitas ilegal ini. Penyakit menular seksual bukan hanya masalah individu, tetapi juga ancaman bagi kesehatan publik yang harus diberantas tanpa kompromi. Penegakan hukum akan bertindak lebih jauh jika peringatan ini diabaikan.

Scroll to Top