JAKARTA – Pencipta lagu, Yoni Dores, menyatakan bahwa empat karyanya yang dibawakan ulang oleh Lesti Kejora di YouTube, telah lebih dulu dikenal masyarakat luas melalui penyanyi dangdut senior, Iis Dahlia.
"Banyak yang berpendapat bahwa lagu-lagu saya tidak akan meledak jika tidak dinyanyikan Lesti. Padahal, justru karena lagu-lagu tersebut sudah populer di tangan Iis Dahlia, Lesti akhirnya membawakannya," ungkapnya di Jakarta Selatan, 25 Mei 2025.
Yoni Dores mengaku heran mengapa Lesti Kejora menyanyikan lagu-lagunya tanpa izin. Ia menyebutkan bahwa Lesti telah membawakan lagu-lagunya sejak tahun 2018 hingga saat ini. Namun, selama periode tersebut, Lesti Kejora tidak pernah menghubunginya untuk meminta izin, baik untuk keperluan YouTube maupun acara televisi.
Menurut Yoni Dores, ia sangat terbuka untuk menjalin kerjasama jika Lesti Kejora memiliki niat baik sejak awal. "Jika ada komunikasi yang baik, mungkin masalah ini sudah selesai. Siapa tahu kedepannya kita bisa bekerjasama, karena saya adalah pencipta lagunya," tambahnya.
Yoni Dores juga menyoroti peran Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) dalam kasus ini. Menurutnya, LMKN memiliki fokus yang berbeda dalam menangani masalah tersebut. "Urusan LMKN apa? Mereka hanya mengurus royalti dan hak pertunjukan. Soal perizinan dan pembayaran langsung hanya bisa dilakukan kepada pencipta lagu. LMKN tidak bisa menangani hal itu," jelasnya.
Mengenai royalti, Yoni Dores mengklaim bahwa permasalahan tersebut sudah diurus oleh timnya. Sementara itu, perkara Hak Cipta yang melibatkan Lesti Kejora merupakan tuntutan pengakuan Yoni sebagai pencipta lagu. "Soal royalti, sudah ada yang mengurus. Yang saya tuntut saat ini hanyalah pengakuan," pungkas Yoni.