Indro Warkop DKI: Anak Jenderal Orde Lama yang Hidup Sederhana

Siapa sangka, di balik sosok kocak Indro Warkop DKI, tersimpan fakta bahwa ia adalah putra seorang jenderal di era Orde Lama. Indro mengungkapkan, ayahnya adalah sosok penting sebagai kepala intelijen pertama di Indonesia.

"Dulu namanya DPKN, Dinas Pengawas Keselamatan Negara," ujarnya. Ia menambahkan bahwa sang ayah merupakan pendiri dan kepala intelijen pertama di tanah air.

Meski terlahir dari keluarga seorang jenderal, Indro mengenang masa kecilnya dengan kesederhanaan. "Kami enggak punya kendaraan mewah, apalagi mewah, mobil enggak punya," ungkapnya.

Bahkan, setelah ayahnya berpulang, warisan yang ditinggalkan hanyalah cicilan rumah. "Cuma punya cicilan rumah," kenangnya.

Keterbatasan ekonomi bahkan menghalangi terwujudnya keinginan terakhir sang ayah untuk dimakamkan di makam keluarga di Jawa Tengah. Biaya pengobatan selama sakit telah menguras tabungan keluarga.

"Ayah saya bercita-cita dimakamkan di makam keluarga di Jawa Tengah," kata Indro.

Akhirnya, jenazah ayah Indro dimakamkan di TMP Kalibata atas bujukan Kapolri yang datang langsung menemui ibunya.

"Dulu ayah saya (keluarga) enggak mau (dimakamkan di Kalibata), cuma terpaksa karena enggak punya duit bakal bawa ke Jawa Tengah, akhirnya dimakamkan di Kalibata," jelasnya.

Sebagai informasi, ayahanda Indro Warkop DKI adalah Inspektur Jenderal Polisi (Purn) Mochammad Oemargatab.

Scroll to Top