PYONGYANG – Sebuah insiden memalukan menimpa Korea Utara saat upacara peresmian kapal perang baru. Citra satelit mengungkap upaya penyelamatan dramatis menggunakan balon untuk mengangkat kapal perang seberat 5.000 ton yang nyaris tenggelam.
Kapal perusak berpeluru kendali tersebut seharusnya menjadi simbol kekuatan maritim Korea Utara. Namun, kejadian nahas ini membuat pemimpin Kim Jong-un berang dan berujung pada penahanan beberapa pejabat yang dianggap bertanggung jawab.
Citra satelit menunjukkan bagian utama kapal yang terendam air ditutupi terpal biru, upaya jelas untuk menyembunyikan kerusakan pada lambung kapal. Selain itu, terlihat sejumlah besar balon melayang di atas kapal, sebuah taktik unik untuk mengangkat kapal yang tenggelam sebagian.
Analis menilai metode penyelamatan ini terinspirasi dari film animasi "Up" produksi Pixar. Meskipun media pemerintah Korea Utara mengecilkan dampak kerusakan dan mengklaim upaya pemompaan air berjalan sesuai jadwal, analis Barat meragukan kemampuan Pyongyang untuk memenuhi target penyelamatan 10 hari.
Seorang wakil direktur dari Departemen Industri Amunisi Partai Buruh telah ditahan dan dianggap bertanggung jawab atas insiden tersebut. Investigasi sedang berlangsung untuk mengungkap penyebab kecelakaan dan mencari pihak-pihak lain yang terlibat. Pemulihan kapal perang ini diperkirakan akan memakan waktu lebih lama dari yang diumumkan, terutama mengingat implikasi politik dari kegagalan tersebut.