PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) akan membagikan dividen senilai Rp 3,91 triliun dari perolehan laba tahun buku 2024. Keputusan ini disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Senin (14/3).
Jumlah dividen yang akan dibagikan setara dengan 60% dari total keuntungan bank. Pada tahun 2024, bank swasta ini mencatatkan laba sebesar Rp 6,52 triliun.
Dengan total nilai tersebut, setiap pemegang saham akan menerima dividen sebesar Rp 155 per lembar saham. Pembayaran dividen dijadwalkan pada 14 Mei 2025.
Sisa laba bersih tahun buku 2024 setelah dikurangi pembagian dividen, akan dialokasikan sebagai laba ditahan untuk mendukung operasional dan pengembangan bisnis bank.
Menurut Direktur Compliance, Corporate Affairs & Legal CIMB Niaga Fransiska Oei, kinerja positif bank di tahun 2024 mencerminkan keberhasilan implementasi strategi Forward23+ dalam menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan dan menghadirkan solusi keuangan yang relevan bagi nasabah.
Dalam RUPST tersebut, pemegang saham juga menyetujui perubahan dalam susunan pengurus CIMB Niaga dengan mengangkat Rico Usthavia Frans sebagai Direktur, menggantikan Tjioe Mei Tjuen yang telah mengundurkan diri. Pengangkatan Rico akan efektif setelah memperoleh persetujuan dari OJK.
