Telkom Tebar Dividen Jumbo, Imbal Hasil Capai Hampir 7,5%!

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) mengumumkan kabar gembira bagi para pemegang sahamnya. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), diputuskan pembagian dividen tunai dari laba bersih tahun buku 2024 sebesar 89%, atau senilai Rp 21 triliun.

Angka ini setara dengan Rp 178,5 per lembar saham. Keputusan ini tentu menjadi angin segar bagi investor yang menantikan keuntungan dari investasinya.

Sebagai informasi, sepanjang tahun 2024, TLKM berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 23,6 triliun. Sisa laba bersih, yaitu 11% atau sekitar Rp 2,59 triliun, akan dialokasikan sebagai laba ditahan.

Kinerja keuangan TLKM sepanjang 2024 terbilang positif. Perseroan mencatatkan pendapatan konsolidasi sebesar Rp 150,0 triliun, meningkat 0,5% dibandingkan tahun sebelumnya.

EBITDA (Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi) konsolidasi tercatat solid di angka Rp 75,0 triliun dengan margin EBITDA tetap terjaga pada 50,0%. Meskipun sempat terdampak oleh program Pensiun Dini (Early Retirement Program/ERP) yang dijalankan pada kuartal II 2024, Telkom mampu mempertahankan kinerja positifnya. Margin laba bersih berada di angka 15,8%.

Pada kuartal IV 2024, Telkom mencatat pertumbuhan pendapatan positif sebesar 2,2% QoQ menjadi Rp 37,7 triliun. Laba bersih juga mengalami peningkatan sebesar 1,0% QoQ menjadi Rp 6,0 triliun, dengan margin laba bersih tetap stabil di 15,8%.

Sentimen positif ini turut mendorong pergerakan saham TLKM. Pada perdagangan hari ini, Selasa (27/5/2024), saham TLKM naik lebih dari 2% ke level Rp 2.860 per saham. Dalam sebulan terakhir, saham ini telah menguat sekitar 11%.

Dengan harga perdagangan terbaru, indikasi imbal hasil dividen (dividend yield) TLKM mencapai hampir 7,5%. Angka ini tentu menarik minat investor yang mencari pendapatan pasif dari investasi saham.

Scroll to Top