Malaysia dan Tiongkok Perkuat Kolaborasi untuk Rantai Pasok Sawit yang Lebih Hijau

Malaysia dan Tiongkok telah menandatangani perjanjian penting untuk mengembangkan rantai pasok minyak kelapa sawit di wilayah barat Tiongkok. Langkah ini menandai babak baru dalam kerja sama industri hijau antara kedua negara, dengan fokus utama pada peningkatan efisiensi logistik dan pemanfaatan produk kelapa sawit di berbagai sektor industri.

Perjanjian tersebut ditandatangani antara Malaysian Palm Oil Board (MPOB) dan New Land-Sea Corridor Operation Co Ltd dari Tiongkok. Tujuan utama dari kolaborasi ini adalah mempercepat proses perdagangan dan pengiriman melalui jalur Pelabuhan Qinzhou–Chongqing, yang strategis menghubungkan Malaysia dengan provinsi-provinsi pedalaman Tiongkok seperti Sichuan, Guizhou, dan Shaanxi.

Kerja sama ini bertujuan untuk menciptakan jaringan pasok minyak sawit yang lebih efisien dan berkelanjutan. Malaysia berencana untuk memanfaatkan sertifikasi Malaysian Sustainable Palm Oil (MSPO), yang diakui sebagai salah satu standar keberlanjutan tertinggi di dunia, untuk memperdalam kerja sama dengan Tiongkok dalam bidang pelabelan karbon, biofuel, dan material ramah lingkungan.

Dalam forum China-Malaysia Industry Cooperation Dialogue, yang diadakan bersamaan dengan Western China International Fair for Investment and Trade ke-7, delegasi Malaysia bertemu dengan lebih dari 40 perusahaan dari berbagai sektor, termasuk pengolahan makanan, perawatan pribadi, dan penyulingan minyak. Tujuan utama pertemuan ini adalah untuk menjajaki peluang bisnis berbasis kelapa sawit, terutama di wilayah Sichuan-Chongqing.

Selain memperkuat aspek logistik, Malaysia juga menjalin kemitraan dengan Universitas Transportasi Chongqing untuk mengembangkan polyurethane acrylate berbasis kelapa sawit yang akan digunakan sebagai pelapis antikarat. Inisiatif riset ini merupakan bagian dari strategi Malaysia untuk memperluas aplikasi bahan kimia turunan kelapa sawit di sektor industri Tiongkok.

Berbagai produk bernilai tambah dari kelapa sawit, seperti minyak sawit merah, palm stearin, dan bubuk es krim berbasis kelapa sawit, juga dipromosikan dalam kerja sama ini. Beberapa proyek riset bersama dengan perusahaan Tiongkok sedang berlangsung untuk mengaplikasikan produk turunan kelapa sawit dalam bahan dasar sup hotpot, makanan ringan, dan produk perawatan pribadi yang berkelanjutan.

Kolaborasi ini mencerminkan komitmen Malaysia untuk mendorong transformasi industri kelapa sawit menuju nilai tambah yang lebih tinggi dan memperluas jangkauan pasar internasional. Selain itu, kerja sama ini juga memperkuat posisi kelapa sawit sebagai komoditas hijau strategis dalam hubungan bilateral antara Malaysia dan Tiongkok.

Scroll to Top