Jakarta – Balapan MotoGP Qatar 2025 diwarnai insiden menegangkan di lap awal. Marc Marquez mengakui bahwa dirinya bertanggung jawab atas tabrakan yang melibatkan dirinya dan sang adik, Alex Marquez.
Dominasi Marquez di Sirkuit Lusail memang tak terbantahkan. Ia sukses menyapu bersih kemenangan, mulai dari Sprint Race hingga balapan utama Grand Prix. Marquez berhasil mengungguli rekan setimnya di Ducati, Francesco Bagnaia, meski sempat ada drama penalti yang menimpa Maverick Vinales.
Namun, kemenangan Marquez nyaris sirna di tikungan pertama lap pertama. Alex menabrak bagian belakang motor Marquez, menyebabkan kerusakan kecil pada bagian sayap.
Menariknya, Marquez justru mengakui bahwa insiden tersebut lebih disebabkan oleh tindakannya sendiri. Ia menjelaskan bahwa dirinya sempat mengurangi kecepatan secara mendadak karena merasa ada masalah dengan bagian belakang motornya. Tindakan ini membuat Alex tidak siap dan akhirnya menabraknya.
"Kontak dengan Alex sedikit lebih merupakan kesalahan saya," ujar Marquez. "Saya baru saja membuka gas, dan saya merasa seperti bagian belakang [motor] bergerak. Saya menutup gas lagi dan dia tidak mengharapkannya."
Untungnya, tabrakan tersebut tidak menyebabkan keduanya terjatuh. Marquez berhasil melanjutkan balapan dan meraih kemenangan, sementara Alex finis di posisi keenam setelah sempat terkena penalti.
Marquez memastikan bahwa tidak ada masalah serius dengan motornya setelah insiden tersebut. Ia hanya kehilangan bagian sayap kecil dari jok motornya.