Internet telah menjadi urat nadi kehidupan digital masyarakat Indonesia. Dari kota besar hingga pelosok desa, konektivitas internet menjadi kebutuhan esensial untuk menunjang berbagai aktivitas, mulai dari komunikasi hingga peningkatan ekonomi.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mencatat, lebih dari 221 juta penduduk Indonesia telah terhubung ke internet, mencakup hampir 80% dari total populasi. Angka ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan pengguna internet terbanyak di dunia. Bahkan, hampir 40% anak usia dini kini telah menggunakan ponsel dan mengakses internet.
Perkembangan teknologi yang pesat mendorong semua kalangan untuk terhubung secara daring. Sebuah survei terbaru mengungkap pola akses internet masyarakat Indonesia, memberikan gambaran penting bagi para penyedia layanan digital.
Survei tersebut menemukan bahwa pengeluaran untuk kebutuhan komunikasi (paket data, pulsa, dan WiFi) menduduki prioritas utama, bahkan mengalahkan kebutuhan pokok seperti makanan, listrik, dan pendidikan. Ini mencerminkan betapa internet telah terintegrasi dalam setiap aspek kehidupan, memungkinkan segalanya dilakukan secara daring, dari bekerja hingga bersantai.
Dalam hal sumber akses internet, mayoritas responden terbagi antara penggunaan paket data dan WiFi. Sebagian besar (90%) memilih menggunakan paket data seluler yang praktis digunakan di smartphone. Sementara itu, 61,7% responden memilih menggunakan WiFi di rumah.
WiFi di rumah umumnya dimanfaatkan untuk mencari informasi dan berita (86,3%), berbagi di media sosial (86%), menonton film (72,7%), dan bekerja (71,4%).
Preferensi terhadap paket data menunjukkan mobilitas tinggi masyarakat Indonesia, sehingga membutuhkan akses internet yang fleksibel dan dapat digunakan di mana saja. Menariknya, sebagian besar responden lebih memilih paket data dibandingkan WiFi di tempat kerja atau tempat umum, menandakan tingginya kesadaran akan keamanan data dan privasi.
Telkomsel Mendominasi Pasar Provider
Dari responden yang menggunakan provider seluler, lebih dari separuh (52,3%) mengaku menggunakan Telkomsel, termasuk merek Simpati, By U, dan Halo. Dominasi Telkomsel ini didukung oleh jangkauan jaringan yang luas, sinyal yang stabil, dan beragam produk yang ditawarkan.
Indosat Ooredoo menempati posisi kedua dengan 37,2% pengguna, diikuti oleh Tri (24,6%), XL Axiata (23,1%), AXIS (16,4%), dan Smartfren (9%).
Survei tersebut juga mengungkap tingkat loyalitas yang tinggi terhadap provider, di mana mayoritas responden (65,8%) telah menggunakan provider yang sama selama lebih dari empat tahun. Bahkan, lebih dari seperempatnya (26,6%) telah setia selama satu dekade. Hal ini mengindikasikan bahwa kualitas layanan yang konsisten merupakan faktor penting dalam mempertahankan pelanggan.
