Perubahan pola makan menjadi rendah karbohidrat, serta kaya protein dan lemak sehat, dapat secara signifikan mengurangi peradangan kronis, yang seringkali menjadi akar masalah berbagai penyakit degeneratif.
Penelitian menunjukkan bahwa modifikasi komposisi makanan pada anak-anak mampu mengubah respons inflamasi tubuh. Asupan tinggi gula dan karbohidrat, namun rendah protein dan lemak, memicu reaksi peradangan.
Modified Atkins Diet, variasi dari diet ketogenik yang menekankan protein, lemak, dan kalori tinggi namun membatasi karbohidrat, terbukti efektif. Diet ini direkomendasikan bagi anak-anak yang akan menjalani operasi jantung bawaan. Dua minggu diet sebelum operasi dapat meredam ‘pusat komando’ inflamasi secara signifikan, meminimalkan peradangan berlebihan.
Bagi individu yang mengalami sindrom metabolik seperti obesitas, gula darah tinggi, diabetes tipe 2, hipertensi, dan dyslipidemia, pola makan ini dapat menjadi terapi penunjang yang berharga.
Meskipun direkomendasikan untuk kondisi medis tertentu, diet rendah karbohidrat juga bermanfaat bagi individu sehat. Mengurangi asupan karbohidrat berlebih, yang seringkali menjadi pemicu berbagai penyakit modern, merupakan langkah preventif penting.
Mengurangi konsumsi gula, tepung olahan (karbohidrat cepat serap), dan makanan ultra proses dapat mencegah penyakit yang terkait dengan inflamasi kronis atau hiperinflamasi, seperti alergi, asma, dan penyakit jantung. Dengan demikian, perubahan pola makan dapat menjadi strategi efektif untuk menjaga kesehatan jangka panjang.