Waspada Nyamuk: Ancaman Mematikan di Balik Gigitan Kecil

Nyamuk, serangga kecil yang seringkali dianggap remeh, ternyata menyimpan ancaman mematikan. Wakil Menteri Kesehatan RI mengingatkan bahwa nyamuk adalah vektor penyakit yang bertanggung jawab atas jutaan kematian setiap tahunnya. Bahkan, di tahun 2024, lebih dari 1.400 jiwa melayang akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia.

DBD tetap menjadi masalah kesehatan global yang serius, mengancam lebih dari 3,9 miliar orang di seluruh dunia. Data Kementerian Kesehatan hingga Mei 2025 mencatat lebih dari 56 ribu kasus DBD dengan 250 kematian di Indonesia. Angka ini menggarisbawahi urgensi penguatan upaya pencegahan dan penanggulangan DBD.

Indonesia, bersama Brasil, Kolombia, Meksiko, Peru, dan Vietnam, termasuk negara dengan jumlah kasus DBD tertinggi. Pemerintah Indonesia berupaya keras mengendalikan penyebaran DBD melalui berbagai program, seperti program satu rumah satu jumantik, fogging, inovasi nyamuk Wolbachia, dan pengembangan vaksin dengue.

Keberhasilan program-program ini memerlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk peran aktif Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dan partisipasi masyarakat. Kewaspadaan terhadap nyamuk dan tindakan pencegahan yang terintegrasi menjadi kunci untuk melindungi diri dan keluarga dari ancaman DBD.

Scroll to Top