Kondisi hancur di Gaza Utara terpantau dari wilayah Israel, 27 Mei 2025. Serangan Israel yang berkelanjutan di Jalur Gaza sejak Oktober 2023 telah menyebabkan peningkatan signifikan pada jumlah korban jiwa warga Palestina.
Otoritas kesehatan di Gaza melaporkan bahwa total korban tewas mencapai 53.977 jiwa, sementara 122.966 lainnya mengalami luka-luka. Dalam 24 jam terakhir, serangan Israel telah merenggut nyawa 38 orang dan menyebabkan 169 lainnya terluka.
Militer Israel mengeluarkan peringatan evakuasi bagi warga Khan Younis di Gaza selatan, mengantisipasi "serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya."
Kantor Media Pemerintah di Gaza mengungkapkan bahwa militer Israel telah mengebom 241 tempat penampungan warga sipil di seluruh wilayah tersebut.
Kanselir Jerman, Friedrich Merz, mengecam keras serangan Israel di Jalur Gaza, menyatakan bahwa jatuhnya korban sipil dalam jumlah besar tidak lagi dapat dibenarkan sebagai bagian dari perang melawan Hamas.
Kantor tersebut mendesak masyarakat internasional untuk segera bertindak menghentikan tindakan yang disebut sebagai "genosida" terhadap rakyat Gaza.