Aksi Jennifer Lopez di panggung American Music Awards (AMA) 2025 menuai kontroversi. Penampilannya yang melibatkan ciuman dengan sejumlah penari latar, baik pria maupun wanita, saat siaran langsung memicu reaksi keras dari warganet.
JLo membuka ajang penghargaan musik yang didasarkan pada pilihan penggemar tersebut pada Senin (26/5) malam di Las Vegas, AS, dengan koreografi energik yang menggabungkan lagu-lagu populer tahun 2025. Beberapa lagu yang ia bawakan antara lain "Espresso" dari Sabrina Carpenter, "Pink Pony Club" milik Chappell Roan, dan "Texas Hold ‘Em" dari Beyonce.
Namun, yang menjadi sorotan adalah adegan ketika JLo mencium bibir seorang penari pria, kemudian beralih mencium seorang penari wanita. Kamera menyorot adegan tersebut dari jarak dekat, memperjelas momen kontroversial tersebut.
Banyak warganet mengungkapkan rasa jijik dan tidak nyaman atas adegan tersebut. Mereka mengkritik JLo di media sosial, bahkan membandingkannya dengan aksi kontroversial Madonna, Christina Aguilera, dan Britney Spears di MTV VMA 2003.
"J-Lo mencium para penari wanitanya, oh dia sangat ingin kembali relevan," tulis seorang warganet.
Dalam wawancara setelah acara, JLo dengan bangga mengakui bahwa ide ciuman sesama jenis tersebut berasal darinya. "Itu dari saya," katanya sambil tertawa.
Aksi ini terjadi di tengah upaya Jennifer Lopez untuk membangkitkan kembali karirnya setelah kegagalan album terbarunya dan tur "This Is Me… Now: The Tour" yang dibatalkan karena kurangnya minat. Selain itu, ia juga menghadapi masalah rumah tangga dengan Ben Affleck.
Sementara itu, di AMA 2025, Billie Eilish menjadi pemenang terbanyak dengan tujuh piala, termasuk Artist of the Year, mengalahkan nama-nama besar seperti Ariana Grande, Chappell Roan, Taylor Swift, Kendrick Lamar, Sabrina Carpenter, SZA, dan Post Malone. Billie Eilish juga memenangkan Album of the Year untuk "Hit Me Hard and Soft" dan Song of the Year untuk "Birds of a Feather."