Gelandang Naturalisasi China Tebar Psywar Jelang Laga Kontra Indonesia

Pemain tengah naturalisasi anyar tim nasional China, Yang Mingyang, melancarkan strategi psikologis jelang pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Timnas Indonesia. Pemain kelahiran Swiss ini baru saja disahkan FIFA untuk membela China.

Sebelumnya, Yang malang melintang di tim nasional kelompok usia Swiss, mulai dari U-16 hingga U-20. Namun, ia gagal menembus tim senior Swiss dan memutuskan menjadi WNI pada 2021, yang baru disetujui FIFA pada Mei 2025.

Dengan usia 29 tahun, Yang siap memberikan yang terbaik di bawah arahan pelatih Branko Ivankovic. Ia menggambarkan dirinya sebagai gelandang pemutus serangan yang mengandalkan kecerdasan membaca permainan. Meskipun mengakui kurang unggul dalam duel fisik, ia yakin kelebihannya terletak pada prediksi yang tepat, kecepatan, dan ketegasan dalam menekan lawan.

Menghadapi Timnas Indonesia yang diperkuat banyak pemain naturalisasi, Yang tidak merasa minder. Ia justru melihat celah kelemahan pada pemain diaspora Indonesia yang berasal dari Eropa.

Menurutnya, meskipun pemain-pemain seperti Jay Idzes dan Ole Romeny memiliki keunggulan dalam ritme dan duel satu lawan satu, mereka akan kesulitan beradaptasi dengan cuaca panas di Indonesia. Selain itu, kurangnya waktu bermain bersama di level internasional juga dapat menjadi kendala dalam kekompakan tim.

"Pemain Eropa memang punya keunggulan dalam ritme dan konfrontasi," ujar Yang. "Tetapi mereka tidak sering bermain bersama dan cuaca di Indonesia jauh lebih panas daripada di Eropa, jadi lawan mungkin tidak bisa beradaptasi dengan cepat."

Scroll to Top