Pertarungan akbar antara Real Betis dan Chelsea akan tersaji di final UEFA Conference League. Stadion Miejski di Polandia akan menjadi saksi bisu perebutan trofi pada Kamis, 29 Mei, pukul 02.00 WIB.
Chelsea berambisi melengkapi koleksi gelar juara di kompetisi antarklub Eropa setelah sebelumnya sukses merengkuh Liga Champions dan Liga Europa.
Di sisi lain, Real Betis mengincar gelar juara perdana di kancah Eropa. Bisakah mereka mewujudkannya?
Mari kita bedah perbandingan kedua tim hingga mencapai babak final. Real Betis telah melakoni 14 pertandingan di UEFA Conference League, sementara Chelsea 12 kali. Chelsea lebih produktif dengan 38 gol, unggul jauh dari Betis yang mencetak 22 gol.
Pertahanan Betis sedikit lebih rapuh dengan 12 kali kebobolan, sementara Chelsea hanya sembilan kali. Kedua tim sama-sama mencatatkan lima kali clean sheet.
Intensitas serangan kedua tim relatif seimbang, dengan Chelsea melepaskan 17 tembakan per laga dan Betis 16 tembakan. Betis unggul dalam mencetak gol dari luar kotak penalti dengan lima gol berbanding tiga gol milik Chelsea.
Chelsea mendominasi penguasaan bola dengan rata-rata 64 persen, sementara Real Betis 53 persen. Akurasi umpan Chelsea juga lebih unggul dengan 91 persen berbanding 84 persen.
Dalam hal duel di lapangan, Betis lebih agresif dengan rata-rata 17 tekel per laga, sedangkan Chelsea 11 tekel. Betis melakukan satu kesalahan yang berujung gol, sementara Chelsea belum pernah melakukan kesalahan serupa.
