Makkah kini memiliki kebanggaan baru: perluasan ketiga Masjidil Haram yang hampir rampung. Proyek ambisius ini menjanjikan peningkatan kapasitas yang signifikan, hingga dua kali lipat dari sebelumnya.
Sebuah kesempatan eksklusif diberikan kepada awak media dari berbagai negara, termasuk Indonesia, untuk menyaksikan langsung kemegahan interior perluasan ini. Pintu 114, dekat Terminal Jabal Ka’bah, menjadi akses utama menuju area yang sebagian lantainya sudah dibuka untuk umum.
Meski lantai atas masih dalam tahap penyelesaian, sentuhan akhir berupa ornamen-ornamen indah terus dipasang. Salah satu ikon yang mencuri perhatian adalah pintu raksasa di Gate 100, serta deretan lampu gantung berukuran besar yang menghiasi langit-langit.
Jendela-jendela dengan kaca berwarna-warni menciptakan permainan cahaya yang memukau di siang hari. Sistem pendingin udara modern memastikan kenyamanan jemaah saat beribadah.
Kemudahan juga menjadi prioritas. Area perluasan ini dilengkapi dengan tempat pengambilan air zamzam yang mudah dijangkau. Selain itu, sebuah museum menyimpan koleksi berharga, termasuk potongan kiswah atau kain penutup Ka’bah, serta benang emas yang digunakan untuk menghiasinya.
Dua helipad dibangun di bagian atas bangunan, sementara desain eksteriornya mengikuti kontur perbukitan, menciptakan tampilan yang unik.
Proyek ini akan memperluas area Masjidil Haram secara drastis, dari 414 ribu meter persegi menjadi 1,5 juta meter persegi. Area shalat pun bertambah luas, dari 390 ribu meter persegi menjadi 912 ribu meter persegi.
Fasilitas pendukung juga ditingkatkan secara signifikan, dengan jumlah kamar mandi bertambah dari 3.515 menjadi 16.726, dan tempat wudhu dari 2.479 menjadi 12.639. Kapasitas pendinginan udara pun ditingkatkan hingga lima kali lipat.
Perluasan ini adalah jawaban atas pertumbuhan jumlah jemaah yang terus meningkat. Sentuhan mewah seperti kristal Swarovski dan kaligrafi Al-Qur’an seluas 2.700 meter persegi menambah keindahan dan kekhusyukan tempat suci ini.
Pemerintah Arab Saudi berharap, dengan adanya perluasan ini, para jemaah dapat merasakan pengalaman beribadah yang lebih aman, nyaman, dan tak terlupakan di Masjidil Haram.