Anggota DPRD Kalteng Geram Kasus Korupsi Proyek Internet Seruyan

Palangka Raya – Kasus korupsi proyek pembangunan jaringan internet di Kabupaten Seruyan menuai kecaman keras dari anggota DPRD Kalimantan Tengah. Tindakan koruptif ini dianggap sangat merugikan masyarakat dan menghambat perkembangan digital di wilayah tersebut.

Dewan menyampaikan keprihatinan mendalam atas penyalahgunaan anggaran yang seharusnya digunakan untuk meningkatkan akses teknologi dan informasi bagi penduduk Seruyan.

"Proyek internet merupakan infrastruktur vital yang esensial untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kasus ini sangat disesalkan," ujarnya.

Korupsi semacam ini, lanjutnya, tidak hanya merugikan negara secara finansial, tetapi juga merusak kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah.

DPRD mendesak aparat penegak hukum untuk menginvestigasi secara menyeluruh kasus ini. Pelaku harus dihukum seberat-beratnya agar memberikan efek jera.

Pemerintah daerah juga didorong untuk meningkatkan pengawasan dan transparansi dalam pelaksanaan proyek-proyek pembangunan, terutama yang berhubungan langsung dengan pelayanan publik.

"Kita semua bertanggung jawab untuk memastikan setiap program pembangunan berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat," tegasnya.

Masyarakat juga diimbau untuk berpartisipasi aktif dalam mengawasi pelaksanaan pembangunan dan melaporkan setiap indikasi penyimpangan demi kemajuan bersama.

Scroll to Top