Hercules Rosario Marshal Meminta Maaf kepada Sutiyoso Atas Ucapan Kontroversial

Hercules Rosario Marshal, Ketua Umum DPP GRIB Jaya, baru-baru ini mendatangi kediaman Jenderal (Purn) Sutiyoso, mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Kunjungan tersebut bertujuan untuk menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada Sutiyoso atas pernyataan yang sebelumnya dilontarkan oleh Hercules.

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat, Hercules terlihat memegang tangan Sutiyoso dan menciumnya sebagai tanda hormat. Ia menegaskan kesetiaannya serta mengakui Sutiyoso sebagai sosok ayah yang telah membimbingnya. "Saya minta maaf Bapak, kami ini anak Bapak. Kami setia sama Bapak," ujar Hercules.

Sutiyoso menyambut baik permohonan maaf tersebut. Ia mengungkapkan bahwa dirinya dan Hercules memiliki ikatan emosional yang kuat sejak masa perjuangan di Timor Leste, saat keduanya terlibat dalam operasi yang penuh tantangan dan pengorbanan.

Hercules menambahkan, keberadaannya di Indonesia saat ini tidak lepas dari peran dan didikan Kopassus, pasukan elit TNI AD. Ia mengaku diajarkan nilai-nilai kesetiaan, kejujuran, dan loyalitas oleh para senior di baret merah.

"Kami bisa ada di Indonesia ini juga karena dididik oleh bapak-bapak dari baret merah, kami diajari kesetiaan, ajari kejujuran, loyalitas, setia," kata Hercules. Atas nama keluarga besar, ia memohon maaf sebesar-besarnya kepada Sutiyoso beserta keluarga.

Pertemuan ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting lainnya, termasuk Ketua Forum Komunikasi Pejuang Timor-Timur (FKPT), Erico Gutteres, serta beberapa pengurus DPP GRIB Jaya.

Sebelumnya, Hercules sempat menuai kritik dan reaksi keras, termasuk dari mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, atas ucapan yang dinilai merendahkan Sutiyoso. Hercules juga telah menyampaikan permohonan maaf melalui video yang diunggah di YouTube, menekankan rasa hormatnya kepada Sutiyoso sebagai sesama anggota pasukan baret merah.

Scroll to Top