Tencent Berpotensi Jadi Pemegang Saham Utama SM Entertainment

Raksasa teknologi asal China, Tencent, dikabarkan akan menjadi pemegang saham terbesar di SM Entertainment, salah satu agensi K-pop terkemuka. Langkah ini diwujudkan melalui pembelian saham dari Hybe Corporation, perusahaan hiburan besar lainnya asal Korea Selatan.

Menurut pengajuan Hybe, mereka berencana menjual 2,2 juta lembar saham SM Entertainment kepada Tencent Music Entertainment pada 30 Mei 2025. Nilai transaksi diperkirakan mencapai 243 miliar won atau sekitar Rp 2,8 triliun. Hybe menjelaskan bahwa penjualan ini dilakukan untuk pengelolaan aset investasi yang lebih efisien.

Jika transaksi ini terealisasi, Tencent Music akan menguasai sekitar 9,7% saham SM Entertainment. Hal ini menjadikan mereka sebagai pemegang saham terbesar kedua setelah Kakao Entertainment, yang memiliki 42% saham.

Tencent Music belum memberikan tanggapan resmi terkait kabar ini.

Analis menilai pembelian saham ini sebagai sinyal positif potensi dicabutnya larangan tidak resmi terhadap konser dan pertunjukan K-pop di China. Sejak tahun 2016, artis Korea Selatan dilarang tampil di China sebagai bentuk protes atas penempatan sistem pertahanan anti rudal AS di Korea Selatan.

Jika konser K-pop kembali diizinkan di China, ini akan menjadi kabar baik bagi agensi-agensi hiburan Korea Selatan. Para analis memperkirakan langkah ini dapat meningkatkan pendapatan tiket secara signifikan bagi agensi-agensi besar.

Scroll to Top