Malik Risaldi, pemain sayap lincah Persebaya Surabaya, menunjukkan determinasi tinggi saat membela ASEAN All Stars melawan Manchester United. Meski tidak mendapatkan banyak kesempatan bermain, penampilannya mampu membuat pemain Setan Merah frustrasi.
Tampil sebagai pemain pengganti di menit ke-82, Malik Risaldi lebih banyak terlihat membantu pertahanan tim. Situasi ini memaksa Malik bekerja keras di area belakang, mengingat Manchester United tengah berusaha mengejar ketertinggalan skor.
Pemain berusia 28 tahun ini beberapa kali terlihat berduel dengan pemain sayap Manchester United di sisi kanan pertahanan. Bahkan, ia sempat menghalau upaya Alejandro Garnacho untuk menembus lini belakang.
Momen menarik terjadi di menit ke-90, ketika Malik berhasil memenangkan perebutan bola. Sayangnya, ia dijatuhkan oleh Godwill Kukonki yang tampak putus asa karena kehilangan bola. Pelanggaran ini berbuah kartu kuning bagi Kukonki, satu-satunya kartu yang keluar di pertandingan tersebut.
Meski tidak mencetak gol, kontribusi Malik Risaldi dinilai efektif dalam menjaga pertahanan ASEAN All Stars. Ia berhasil menjalankan instruksi pelatih Kim Sang Sik dengan baik, memastikan timnya tidak kebobolan setelah ia masuk ke lapangan. Kemenangan atas Manchester United menjadi modal berharga bagi Malik Risaldi dan rekan-rekan setimnya.
