Hubungan antara Azka Corbuzier dan ayahnya, Deddy Corbuzier, semakin erat seiring bertambahnya usia Azka. Keduanya kini sering bertukar pikiran dan sudut pandang mengenai berbagai hal.
Perbedaan pendapat antara Azka dan Deddy tak jarang memicu perdebatan. Meski demikian, Azka tetap memberikan dukungan kepada sang ayah, bahkan ketika Deddy mengambil langkah-langkah yang menuai pro dan kontra di masyarakat.
"Karena kami keluarga, meskipun aku punya pandangan berbeda, aku tetap mendukungnya. Dia adalah keluarga dan orang tuaku," ujar Azka.
Sebagai anak, Azka tidak ragu untuk menyampaikan kritik secara halus jika ia merasa Deddy melakukan kesalahan atau tindakan yang kurang tepat.
"Mungkin di belakang layar aku akan bilang ‘sepertinya aku tidak setuju’, tetapi jika dia melakukan sesuatu, aku akan selalu mendukungnya," jelasnya.
Namun, untuk beberapa keputusan kontroversial Deddy Corbuzier, seperti pengangkatannya sebagai Letkol Tituler yang juga Staf Khusus Menteri Pertahanan, Azka memilih untuk tidak terlalu ikut campur. Ia hanya memberikan saran tanpa menghakimi keputusan ayahnya.
"Untuk hal-hal seperti itu, aku tidak pernah menegur. Kalau ada hal seperti itu, meskipun aku punya pendapat yang berbeda, aku akan menyampaikannya dengan ‘Pa, sepertinya ini kurang tepat…’ begitu," ungkap Azka.
Azka juga berbagi cerita unik tentang bagaimana ia dan Deddy menyelesaikan perselisihan di antara mereka. Suatu ketika, Azka menginginkan sesuatu yang dilarang keras oleh Deddy. Keduanya pun terlibat emosi hingga akhirnya memutuskan untuk berduel.
"Di studio, kami memakai sarung tangan dan pelindung kepala, lalu saling pukul. Kami berdua marah dan merasa benar," kenang Azka.
Setelah berduel dan melampiaskan amarah masing-masing, Azka dan Deddy akhirnya berbaikan.
"Setelah itu, dia menendang area vital saya, dan saya jatuh. Lalu kami tidak marah lagi. Kami hanya tertawa, dan akhirnya berbaikan," tuturnya.