Jorge Martin memberikan klarifikasi mengenai masa depannya di MotoGP, mengindikasikan akan berpisah dengan Aprilia setelah musim 2025 berakhir. Pebalap Spanyol ini menyampaikan informasi ini melalui media sosial, menjelaskan kompleksitas kontraknya.
Awalnya, Martin menandatangani kontrak dua tahun dengan Aprilia. Namun, terdapat klausul yang memungkinkannya untuk mengakhiri kontrak lebih awal berdasarkan kesepakatan bersama. Klausul ini menjadi penting karena Martin mengalami cedera yang membuatnya belum bisa balapan di MotoGP 2025.
"Saya tidak pernah melanggar kontrak. Saat penandatanganan, saya dan Aprilia sepakat bahwa jika kondisi tertentu tidak terpenuhi, saya berhak menentukan masa depan saya untuk tahun 2026. Ini adalah syarat krusial bagi saya untuk menerima tawaran kontrak saat itu," ungkap Martin.
Ia menambahkan, keputusannya untuk pindah pabrikan tahun lalu dilandasi keinginan untuk menguji motor dalam kondisi nyata dan memahami tim serta metodologi kerjanya. Hal ini memungkinkan Martin merasa nyaman menandatangani kontrak dua tahun dengan menyertakan klausul tersebut.
"Menghadapi situasi di mana saya harus membuat keputusan pada tanggal yang ditetapkan dalam kontrak, saya memutuskan untuk menggunakan hak saya untuk melepaskan diri untuk musim 2026. Saya selalu melakukannya dengan penuh hormat, transparan, dan dengan satu-satunya tujuan untuk mengendalikan masa depan saya sebagai atlet profesional," pungkasnya.