AMBON, Maluku – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Maluku dan Papua (UIP MPA) menunjukkan komitmennya dalam memajukan pendidikan di wilayah timur Indonesia melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang inovatif. Terbaru, PLN UIP MPA meluncurkan program Digitalisasi Lingkungan Sekolah dan Penyediaan Internet Pintar di SMK Plus Halmahera Utara.
Inisiatif ini bertujuan untuk mengakselerasi transformasi pendidikan berbasis teknologi di wilayah kepulauan tersebut. Program ini berfokus pada penyediaan perangkat akses internet berkualitas dan digitalisasi sistem informasi sekolah, mendukung proses belajar mengajar secara daring yang efektif.
Lebih dari sekadar memberikan fasilitas, program ini juga mencakup pelatihan literasi digital bagi para guru dan siswa, serta peningkatan infrastruktur jaringan internet sekolah. Langkah ini selaras dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDG’s), khususnya SDG 4 tentang Pendidikan Berkualitas, yang berupaya meningkatkan akses pendidikan berbasis teknologi bagi siswa di daerah terpencil.
Kepala SMK Plus Halmahera Utara menyambut baik inisiatif ini, meyakini bahwa bantuan internet pintar dari PLN akan membuka cakrawala baru bagi siswa untuk belajar tanpa batas, mengakses sumber referensi yang luas, dan mengikuti pembelajaran digital yang sebelumnya sulit dijangkau. Para guru juga akan dilatih untuk memanfaatkan platform digital dalam mengajar dan mengevaluasi, sehingga menciptakan budaya belajar yang lebih modern dan adaptif.
General Manager PLN UIP MPA menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari strategi untuk membangun daya saing sumber daya manusia di kawasan timur Indonesia. Dengan memperkuat akses digital, PLN berkontribusi pada kemajuan pendidikan dan menciptakan ekosistem belajar yang siap menghadapi perubahan teknologi.
PLN berharap bahwa digitalisasi sekolah ini akan menjadi fondasi bagi transformasi sosial yang lebih besar, menghasilkan generasi unggul yang mampu membangun daerahnya sendiri. Lebih lanjut, digitalisasi di SMK Plus Halmahera Utara diharapkan dapat menjadi contoh inspiratif bagi sekolah lain di kawasan timur Indonesia.