Kanker, penyakit mengerikan yang bisa dipicu oleh banyak faktor, salah satunya adalah pola makan. Konsumsi makanan tinggi kalori dan lemak berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas, yang pada gilirannya, dapat memicu munculnya berbagai jenis kanker. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami jenis makanan dan minuman apa saja yang sebaiknya dibatasi konsumsinya.
Berikut adalah beberapa kelompok makanan dan minuman yang perlu diwaspadai karena berpotensi meningkatkan risiko kanker:
1. Daging Merah: Batasi Konsumsinya
Daging merah seperti daging sapi, babi, rusa, dan domba telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker kolorektal. Bukan berarti harus dihindari sepenuhnya, namun porsinya perlu dikendalikan. Usahakan untuk mengonsumsi kurang dari 500 gram per minggu. Selain itu, perhatikan cara memasaknya. Metode memanggang dengan suhu tinggi, seperti pada burger dan steak, dapat menghasilkan senyawa karsinogenik.
2. Daging Olahan: Hindari Sebaik Mungkin
Daging olahan, termasuk hotdog, bacon, dan sosis, seringkali diawetkan dengan nitrat dan nitrit. Zat-zat ini dapat meningkatkan risiko kanker kolorektal dan kanker lambung. Selalu periksa kandungan natrium dan lemak pada daging olahan sebelum membelinya. Lebih baik lagi, hindari konsumsi daging olahan sebisa mungkin.
3. Minuman Beralkohol: Jauhi Demi Kesehatan
Alkohol dapat meningkatkan risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker perut, kolorektal, esofagus, hati, pankreas, dan payudara. Alkohol merusak jaringan tubuh seiring waktu, yang dapat menyebabkan perubahan pada DNA sel dan meningkatkan risiko kanker. Cara terbaik adalah menghindari konsumsi alkohol sepenuhnya.
4. Makanan dan Minuman Ultraproses: Minim Nutrisi, Tinggi Risiko
Makanan dan minuman ultraproses adalah produk yang telah melalui banyak tahapan pengolahan industri. Produk ini biasanya mengandung sedikit atau bahkan tidak ada bahan alami utuh, serta tambahan zat seperti pemanis buatan, pewarna, perisa sintetis, dan pengawet. Konsumsi makanan olahan yang tinggi kalori dan rendah nilai gizi dapat meningkatkan risiko kanker melalui penambahan berat badan dan obesitas. Fokuslah pada konsumsi makanan alami dan utuh.
5. Makanan dan Minuman dengan Pemanis Buatan: Waspadai Efek Sampingnya
Produk makanan dan minuman dengan pemanis buatan berkaitan dengan risiko obesitas, karena gula tambahan dapat memicu penambahan berat badan. Beberapa contoh pemanis buatan yang umum digunakan adalah aspartam, sakarin, dan siklamat.