Titik Terang Gencatan Senjata di Gaza: Israel Setujui Usulan AS, Harapan Sandera Bebas Menguat

Kabar baik datang dari upaya perdamaian di Gaza. Gedung Putih mengumumkan bahwa Israel telah menyetujui proposal gencatan senjata yang diajukan oleh Amerika Serikat.

Utusan khusus Presiden AS, Steve Witkoff, memegang peranan penting dalam menyampaikan usulan tersebut kepada Hamas. Kini, proposal yang sama telah disetujui oleh pihak Israel.

"Saya dapat mengonfirmasi bahwa utusan khusus Witkoff dan presiden mengajukan usulan gencatan senjata kepada Hamas, yang didukung dan disokong Israel. Israel menandatangani usulan ini sebelum dikirim ke Hamas," ujar Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt.

Diskusi intensif terus dilakukan dengan kedua belah pihak, Israel dan perwakilan Hamas. Harapan besar tersemat agar kesepakatan gencatan senjata dapat segera tercapai. Leavitt menambahkan, tujuan utama dari gencatan senjata ini adalah memulangkan semua sandera.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Tammy Bruce, menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada respons dari Hamas terkait proposal tersebut. Meskipun demikian, ia meyakini akan ada kesepakatan signifikan dalam waktu dekat.

"Kami tidak mengetahui apakah Hamas menerimanya, tetapi kami yakin bahwa ada beberapa janji yang signifikan," kata Bruce kepada wartawan. "Jadi ada optimisme – optimisme yang penting."

Masyarakat dunia menantikan perkembangan lebih lanjut dan berharap upaya perdamaian ini membuahkan hasil, mengakhiri konflik dan membawa kedamaian bagi Gaza.

Scroll to Top