Pasar keuangan global menyambut baik keputusan pengadilan perdagangan Amerika Serikat yang membatasi kewenangan Presiden Donald Trump dalam menerapkan tarif. Keputusan ini, meski memberikan kelegaan, juga memicu potensi ketidakpastian baru yang membayangi perekonomian dunia.
Reaksi beragam muncul dari para mitra dagang utama AS. Jerman dan Komisi Eropa menahan diri untuk berkomentar lebih jauh, menekankan bahwa proses hukum di AS masih berlangsung. Mereka tetap berharap negosiasi yang saling menguntungkan dapat tercapai.
Sektor-sektor yang paling terpukul oleh kebijakan tarif Trump, seperti produsen chip, perbankan, barang mewah, dan industri otomotif, merasakan angin segar. Sementara itu, dolar AS menguat terhadap yen dan franc Swiss, seiring dengan meredanya gejolak pasar akibat tarif. Indeks saham berjangka Wall Street pun melonjak lebih dari 1,5%.
Keputusan pengadilan ini menjadi pukulan telak bagi strategi utama Trump dalam menekan mitra dagang. Pemerintah AS menyatakan akan mengajukan banding, namun analis mengingatkan investor untuk tetap waspada. Gedung Putih masih memiliki opsi hukum lain untuk mengenakan pungutan sektoral maupun tarif khusus negara.
Meski Trump sempat menangguhkan sebagian besar bea masuk selama 90 hari setelah pengumuman tarif pada 2 April, kesepakatan bilateral dengan mitra dagang masih sulit dicapai. Penangguhan tarif oleh pengadilan dapat mengurangi insentif bagi negara-negara seperti Jepang untuk segera bersepakat. Namun, intervensi lain dalam kebijakan perdagangan Trump dapat menguntungkan para penentang tarif dan pedagang yang menyukai volatilitas.
Para pelaku industri dari berbagai sektor, mulai dari tas mewah hingga peralatan rumah tangga dan mobil, merasakan dampak perang dagang Trump. Harga bahan baku meningkat, rantai pasokan terganggu, dan strategi perusahaan terpaksa disusun ulang. Beberapa perusahaan, termasuk Diageo, General Motors, dan Ford, telah menurunkan proyeksi kinerja mereka. Perusahaan non-AS seperti Honda, Campari, Roche, dan Novartis bahkan mempertimbangkan untuk memindahkan operasi atau memperluas kehadiran mereka di AS untuk mengurangi dampak tarif.
Sektor-sektor sensitif ekspor Eropa, seperti saham mobil dan barang mewah, menjadi yang paling diuntungkan pada hari Kamis. Indeks STOXX 600 naik 0,4%, sementara indeks CAC 40 Prancis, yang didominasi saham mewah dan bank, melonjak 0,8%. Sentimen positif juga didorong oleh kinerja kuat Nvidia.
Di sisi lain, harga emas spot terus merosot, sementara imbal hasil obligasi pemerintah AS meningkat. Analis memperingatkan bahwa kenaikan saham mungkin hanya berlangsung singkat, dengan investor yang menyukai risiko memanfaatkan momentum sebaik mungkin. Volatilitas pasar diperkirakan akan terus berlanjut, memberikan peluang bagi investor aktif.