Harga Emas Kembali Bersinar di Tengah Badai Ekonomi AS

Jakarta – Harga emas kembali menunjukkan tajinya di tengah gejolak politik dan ketidakpastian ekonomi yang melanda Amerika Serikat (AS). Setelah sempat terpuruk selama tiga hari berturut-turut, harga emas berhasil rebound dan kembali menembus level US$ 3.300 per troy ons.

Pada perdagangan Kamis (29/5/2025), harga emas ditutup pada US$ 3.315,89 per troy ons, melonjak 0,81%. Meskipun sempat melemah tipis pada Jumat pagi (30/5/2025) menjadi US$ 3.314,19 per troy ons, sentimen positif tetap menyelimuti pasar emas.

Lonjakan harga emas dipicu oleh dua faktor utama: data tenaga kerja AS yang memburuk dan manuver politik Presiden Donald Trump terkait kebijakan tarif.

Jumlah klaim tunjangan pengangguran awal di AS melonjak menjadi 240.000 pada pekan yang berakhir 24 Mei, melampaui ekspektasi pasar. Angka ini merupakan level tertinggi dalam satu bulan terakhir, mengindikasikan adanya potensi pelemahan di pasar tenaga kerja AS. Hal ini memicu spekulasi bahwa The Federal Reserve (The Fed) mungkin akan mempertimbangkan untuk mempercepat pemangkasan suku bunga.

Selain itu, pasar juga merespons dengan positif langkah pemerintahan Trump yang mengajukan banding terhadap putusan pengadilan yang membatalkan kebijakan tarif "resiprokal". Meskipun putusan pengadilan sempat memberikan kelegaan sementara, ketidakpastian hukum yang berkepanjangan justru meningkatkan daya tarik emas sebagai aset lindung nilai (safe haven).

Analis menilai, pasar meyakini bahwa Trump pada akhirnya akan memenangkan pertarungan hukum terkait kebijakan tarif. Hal ini mendorong investor untuk kembali memburu emas sebagai aset yang aman di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Investor kini menantikan rilis data Personal Consumption Expenditures (PCE) dari AS pada hari Jumat, yang akan menjadi petunjuk penting mengenai arah kebijakan moneter The Fed di masa depan. Data ini akan memberikan gambaran lebih jelas mengenai kondisi ekonomi AS dan dampaknya terhadap harga emas.

Emas, sebagai aset safe haven, selalu menjadi pilihan utama investor di saat ketidakpastian meningkat. Perkembangan politik dan ekonomi di AS menjadi katalis positif bagi harga emas saat ini.

Scroll to Top