Sebuah studi terbaru mengungkap fakta menarik bagi para lansia yang ingin menjaga kesehatan otak tanpa harus berlama-lama berolahraga. Ternyata, hanya dengan 5 menit aktivitas fisik intensitas sedang hingga berat setiap hari, manfaat signifikan bagi fungsi kognitif sudah bisa dirasakan.
Penelitian ini menunjukkan bahwa otak lansia tetap memiliki kemampuan beradaptasi. Kuncinya terletak pada bagaimana kita mengelola waktu dalam keseharian. Aktivitas fisik seperti jalan cepat atau senam ringan, meski hanya sebentar, mampu memberikan dampak positif.
Studi yang melibatkan ratusan lansia ini mengamati berbagai aktivitas mereka, mulai dari istirahat hingga olahraga intens. Hasilnya, mereka yang aktif bergerak dengan intensitas sedang hingga berat menunjukkan peningkatan fungsi kognitif yang lebih baik, terutama dalam kecepatan memproses informasi, daya ingat, dan kemampuan pengambilan keputusan.
Hal yang menarik adalah, peningkatan durasi olahraga dari tidak sama sekali menjadi hanya 5 menit per hari memberikan lonjakan manfaat kognitif yang paling besar. Ini membuktikan bahwa memulai dengan langkah kecil pun sudah bisa memberikan dampak yang luar biasa.
Para ahli menjelaskan bahwa olahraga yang memacu detak jantung dan pernapasan meningkatkan produksi protein penting bernama Brain-Derived Neurotrophic Factor (BDNF). Protein ini berperan penting dalam memperbaiki komunikasi antar sel otak dan merangsang pertumbuhan sel otak baru. Jadi, cukup dorong tubuh untuk memacu jantung dan paru-paru agar otak mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi yang cukup.