Ibadah haji memiliki berbagai jenis, di antaranya yang cukup dikenal adalah haji furoda dan haji plus, selain haji reguler. Kedua jenis haji ini menawarkan fasilitas yang berbeda dengan biaya dan ketentuan yang juga berbeda. Mari kita simak perbedaan utamanya:
1. Perbandingan Biaya
- Haji Furoda: Lebih kurang Rp 373 juta
- Haji Plus (Khusus): Kira-kira Rp 160 juta
- Haji Reguler: Sekitar Rp 55 juta
2. Perbedaan Durasi Ibadah
- Haji Furoda: Antara 16 sampai 24 hari
- Haji Plus: 25 hari
- Haji Reguler: 40 hari
3. Masa Tunggu Keberangkatan
- Haji Furoda: Tanpa antrean, bisa berangkat di tahun yang sama
- Haji Plus: Menunggu sekitar 5 hingga 9 tahun
- Haji Reguler: Masa tunggu sangat panjang, bisa mencapai 16 hingga 38 tahun
4. Sistem Kuota
- Haji Furoda: Mendapatkan kuota undangan khusus dari Pemerintah Arab Saudi
- Haji Plus: Kuota terpisah dari kuota haji reguler
- Haji Reguler: Kuota resmi terbatas
5. Fasilitas yang Ditawarkan
- Haji Furoda: Paket perjalanan eksklusif dan mewah, hotel dekat Masjidil Haram, serta layanan tambahan sesuai biaya
- Haji Plus: Paket perjalanan lebih lengkap dan nyaman, fleksibilitas kapasitas hotel, hotel dekat Masjidil Haram
- Haji Reguler: Paket perjalanan standar tanpa fasilitas khusus, hotel umumnya berlokasi agak jauh dari masjid
Kepastian Visa Haji Furoda Tahun Ini Masih Belum Jelas
Terkait dengan haji furoda tahun ini, masih belum ada kepastian mengenai penerbitan visanya. Pihak penyelenggara haji terus berkoordinasi dengan otoritas terkait di Arab Saudi untuk memastikan keberangkatan jamaah. Proses penerbitan visa haji furoda sangat bergantung pada sistem visa yang dikelola oleh otoritas Arab Saudi.
Asosiasi Penyelenggara Haji dan Umrah mengimbau para penyelenggara ibadah haji khusus (PIHK) untuk menginformasikan kondisi ini kepada jamaah haji furoda dan mencari solusi terbaik sesuai perjanjian yang telah disepakati. Disarankan pula agar jamaah mempertimbangkan untuk mendaftar haji khusus sebagai alternatif.
Perlu diingat bahwa penerbitan visa haji furoda adalah sepenuhnya wewenang Pemerintah Arab Saudi.