Papua Selatan Bebas PMK dan Terus Pantau ASF

MERAUKE – Kabar gembira bagi peternak di Papua Selatan, khususnya Kabupaten Merauke! Rafael Heri Nugroho, Sekretaris Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Selatan sekaligus Pejabat Otoritas Veteriner Papua Selatan, memastikan bahwa wilayah ini bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang kerap menghantui hewan ternak sapi.

"Masyarakat tidak perlu resah soal PMK," tegas Rafael saat ditemui di kantornya, Selasa (27/5). Pernyataan ini juga mencakup kepastian bahwa wilayah tersebut terbebas dari virus African Swine Fever (ASF).

Meski demikian, Rafael mengakui bahwa virus ASF sempat terdeteksi pada ternak babi di sekitar Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke beberapa waktu lalu, berdasarkan hasil uji laboratorium Balai Veteriner Maros.

"Namun, kami segera mengambil tindakan dengan melakukan pengujian sampel ulang bersama Balai Veteriner Jayapura, dan hasilnya negatif atau bebas ASF. Kami terus memantau para peternak di Merauke, terutama di daerah-daerah yang sebelumnya terkonfirmasi positif. Sampai saat ini, belum ada tanda-tanda penyakit pada ternak babi tersebut," jelasnya.

Dengan kepastian ini, diharapkan peternak di Papua Selatan dapat beraktivitas dengan tenang dan produktif, serta terus meningkatkan kualitas dan kuantitas ternak mereka. Pemerintah daerah juga berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan dan pencegahan agar wilayah ini tetap aman dari berbagai penyakit hewan.

Scroll to Top