Masa depan Cristiano Ronaldo di Liga Arab Saudi menjadi sorotan. Lembaga Pembiayaan Publik (PIF) Arab Saudi berupaya keras mempertahankan sang mega bintang agar tetap merumput di kompetisi tersebut.
Setelah kontraknya dengan Al Nassr berakhir pada 30 Juni 2025, Ronaldo dikabarkan mempertimbangkan opsi untuk hengkang. PIF, yang memiliki saham mayoritas di empat klub besar Arab Saudi termasuk Al Nassr, Al Ahli, Al Hilal, dan Al Ittihad, tidak ingin kehilangan daya tarik Ronaldo.
Salah satu tawaran menarik adalah kemungkinan bergabung dengan Al Hilal. Langkah ini diprediksi untuk memastikan Ronaldo dapat berpartisipasi dalam Piala Dunia Antarklub 2025 yang akan digelar di Amerika Serikat mulai 14 Juni. Jika hal ini terwujud, Ronaldo berpotensi menghadapi mantan klubnya, Real Madrid, di pertandingan pembuka.
Namun, skenario bergabung dengan Al Hilal mungkin hanya bersifat sementara, khusus untuk perhelatan Piala Dunia Antarklub 2025. Negosiasi untuk memperpanjang kontrak Ronaldo di Al Nassr juga tengah berlangsung. Proposal fantastis senilai US$150 juta atau Rp2,4 triliun per tahun ditawarkan kepada peraih lima Ballon d’Or tersebut.
Kabar lain menyebutkan Ronaldo juga mempertimbangkan untuk kembali ke klub yang membesarkan namanya, Sporting Lisbon. Meskipun demikian, fokus utama saat ini adalah bagaimana PIF dapat meyakinkan Ronaldo untuk tetap berada di Liga Arab Saudi.
Masa depan Ronaldo masih menjadi teka-teki, namun satu hal yang pasti, PIF berupaya sekuat tenaga agar sang pemain tetap menjadi bagian dari sepak bola Arab Saudi, terutama demi menyambut Piala Dunia Antarklub 2025.