Erick Thohir Balas Kritik Pedas Media Asing Soal Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, angkat bicara mengenai kritik yang kerap dilontarkan media asing terhadap Timnas Indonesia terkait program naturalisasi pemain.

PSSI memang tengah aktif mencari pemain keturunan untuk dinaturalisasi agar dapat memperkuat Timnas Indonesia. Saat ini, ada 19 pemain naturalisasi yang dipanggil pelatih Patrick Kluivert untuk memperkuat Garuda di dua laga terakhir putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Program naturalisasi ini menuai beragam komentar, tak sedikit yang bernada kritik, terutama dari media China dan Vietnam. Bahkan, ada yang menyebut menghadapi Indonesia saat ini serasa melawan Belanda.

Erick Thohir menegaskan bahwa naturalisasi yang dilakukan PSSI tidak melanggar aturan FIFA. Ia juga menyatakan bahwa suporter Garuda seharusnya bangga karena para pemain naturalisasi ini memiliki darah keturunan Indonesia.

"Selama aturan FIFA memperbolehkan, naturalisasi itu lumrah," ujar Erick Thohir. "Yang patut dibanggakan, pemain naturalisasi kita punya darah Indonesia."

Lebih lanjut, Erick Thohir menyindir negara lain yang melakukan naturalisasi pemain tanpa garis keturunan sama sekali. Ia menilai negara-negara pengkritik Timnas Indonesia seharusnya merasa malu.

"Negara lain yang mendiskreditkan Indonesia, mereka naturalisasi tanpa ada darah keturunan. Kita jelas ada darah kita, itu yang patut dibanggakan," tegas Erick Thohir.

Ketum PSSI itu meminta suporter Garuda untuk tidak menghiraukan kritik yang dilontarkan negara lain. "Biarkan saja mereka bicara. Seharusnya mereka yang malu karena menaturalisasi pemain tanpa ada darah mereka. Kalau kita, ada darah kita," pungkasnya.

Scroll to Top