Drama "The Art of Negotiation" telah menamatkan perjalanannya selama 12 episode, memberikan gambaran sekilas tentang dunia merger dan akuisisi melalui lika-liku yang dihadapi Sanin Grup. Namun, akhir cerita tidak serta merta menyelesaikan semua permasalahan. Sanin Grup masih bergulat dengan sejumlah tantangan yang belum terpecahkan.
Meskipun Yoon Joo No terhindar dari pemecatan dan tetap bekerja bersama timnya, masalah mendasar Sanin Grup tetap menganga. Berikut adalah tiga isu utama yang menggantung hingga akhir episode:
1. Beban Utang Sanin Grup Belum Teratasi
Sanin Grup awalnya terbebani utang sebesar 11 miliar dolar yang mengancam kebangkrutan. Penjualan Sanin Construction berhasil mengurangi utang menjadi 2,5 miliar dolar. Namun, langkah konkret selanjutnya untuk melunasi sisa utang tersebut masih belum jelas. Harapan terakhir bertumpu pada penjualan klub golf Green View, namun belum ada kepastian apakah langkah ini akan cukup.
2. Kembalinya Ha Tae Soo sebagai Direktur Eksekutif Samoel Fund
Ha Tae Soo, yang dipecat karena penyalahgunaan informasi internal, muncul kembali sebagai direktur eksekutif Samoel Fund, investor utama Sanin Grup. Kehadirannya menjadi ancaman serius. Dengan pengetahuannya tentang seluk beluk Sanin Grup, Ha Tae Soo berpotensi memanfaatkan kelemahan perusahaan dan menggagalkan rencana bisnis yang ada. Dendam pribadinya terhadap Song Jae Sik juga menjadi faktor yang memperkeruh suasana.
3. Krisis Kepemimpinan: Penerus Song Jae Sik Masih Misteri
Song Jae Sik enggan menyerahkan tampuk kepemimpinan kepada anak-anaknya. Ia lebih memilih sosok yang kompeten dan layak untuk memimpin Sanin Grup. Namun, hingga akhir cerita, ia belum menemukan kandidat yang tepat. Ketiadaan penerus yang jelas menimbulkan ketidakpastian. Jika Song Jae Sik berhalangan, masa depan Sanin Grup menjadi abu-abu dan dapat menggoyahkan kepercayaan investor. Meskipun Lee Dong Joon bersedia membantu hingga utang lunas, pensiun tetap menjadi prioritasnya.
Dengan berakhirnya "The Art of Negotiation," perseteruan antara Ha Tae Soo dan Song Jae Sik semakin memanas, sementara masa depan Sanin Grup masih penuh tanda tanya.
