Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan fakta menarik terkait hubungan sepak bola antara Indonesia dan Malaysia. Sempat berencana mengundang Tim Nasional Malaysia untuk berpartisipasi dalam FIFA Matchday September 2025, PSSI harus menelan pil pahit karena ajakan tersebut ditolak oleh Federasi Sepakbola Malaysia (FAM).
Keinginan Erick Thohir untuk menghadirkan duel klasik antara Garuda dan Harimau Malaya di ajang internasional harus tertunda. Sebagai gantinya, Indonesia mengalihkan perhatian ke negara lain seperti Lebanon dan Kuwait untuk mengisi slot pertandingan persahabatan.
Namun, takdir berkata lain. Malaysia akhirnya "terpaksa" berhadapan dengan Indonesia, bukan di level senior, melainkan melalui Timnas U-23. Kepastian ini didapat setelah pengundian Piala AFF U-23 2025 menempatkan kedua negara dalam satu grup.
"Kita sudah lama kangen bertemu Malaysia," ujar Erick Thohir usai pengundian Piala AFF U-23 2025. "Tapi mungkin tim senior Malaysia ada pertimbangan lain. Ternyata, mereka bukan diundang, tapi dipaksa harus datang (Malaysia U-23)," candanya.
Timnas Indonesia U-23 dan Malaysia U-23 akan bersaing di Grup A bersama Filipina U-23 dan Brunei Darussalam U-23. Ajang Piala AFF U-23 2025 akan diikuti oleh 10 negara yang terbagi ke dalam tiga grup. Hanya juara grup dan satu runner-up terbaik yang berhak melaju ke babak semifinal.
Hasil Lengkap Pengundian Piala AFF U-23 2025:
- Grup A: Indonesia, Malaysia, Filipina, Brunei Darussalam
- Grup B: Vietnam, Kamboja, Laos
- Grup C: Thailand, Myanmar, Timor Leste
Pertemuan Timnas Indonesia U-23 dan Malaysia U-23 dipastikan akan menjadi salah satu laga yang paling dinantikan di Piala AFF U-23 2025. Rivalitas abadi kedua negara akan kembali tersaji di lapangan hijau, kali ini dalam perebutan gelar juara di level usia muda.
