Wabah DBD dan Cikungunya Mengintai, Desa Tegalwaru Gelar Fogging Massal

Karawang, 30 Mei 2025 – Warga Desa Tegalwaru, Kecamatan Cilamaya Wetan, Karawang, dilanda kekhawatiran akibat merebaknya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Cikungunya dalam dua pekan terakhir. Menanggapi situasi genting ini, Pemerintah Desa Tegalwaru bergerak cepat dengan menggandeng Puskesmas Cilamaya Wetan dan Karangtaruna Kecamatan untuk melaksanakan fogging (pengasapan) massal di seluruh rumah warga.

Aksi preventif ini menyasar tiga dusun sekaligus, yaitu Dusun Ondang 1, Ondang 2, dan Dusun Tegalwaru. Langkah ini diambil untuk menekan penyebaran wabah lebih luas di lingkungan masyarakat.

Kepala Desa Tegalwaru, Hj. Euis Herawati, mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi ini. "Ada beberapa keluarga yang seluruh anggotanya terinfeksi DBD. Di Dusun Tegalwaru juga banyak kasus Cikungunya. Oleh karena itu, pencegahan harus segera dilakukan agar tidak semakin meluas," ujarnya.

Kegiatan fogging ini telah dikoordinasikan dengan Muspika Kecamatan, Kepala Puskesmas, serta Bidan Desa setempat. Kades Euis mengimbau seluruh warga untuk tidak menolak upaya fogging demi terciptanya lingkungan yang lebih sehat dan bebas dari nyamuk Aedes aegypti, pembawa penyakit DBD.

"Fogging adalah salah satu cara, namun yang terpenting adalah penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) seperti menguras bak mandi secara rutin, membersihkan genangan air, mengonsumsi vitamin, dan menjaga imunitas tubuh," jelasnya.

Lebih lanjut, Kades Euis menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam upaya pencegahan DBD. "Ini adalah salah satu upaya. Kami mengimbau masyarakat untuk secara masif menerapkan PHBS dan 3M (Menguras, Menutup, Mendaur ulang) agar terhindar dari wabah DBD," pungkasnya.

Scroll to Top