Ribuan Satelit Mengorbit Bumi: Manfaat dan Risiko yang Mengintai

Jumlah satelit yang mengelilingi Bumi kini mencapai angka yang mencengangkan. Bukan lagi ratusan, melainkan ribuan benda buatan manusia yang hilir mudik di angkasa, mengisi berbagai orbit. Kehadiran mereka membawa segudang manfaat bagi kehidupan kita sehari-hari, mulai dari telekomunikasi yang lancar, prakiraan cuaca yang akurat, hingga pemantauan bencana alam yang cepat tanggap. Namun, di balik kemudahan yang ditawarkan, tersimpan pula kekhawatiran yang semakin mengusik para ilmuwan dan pemerhati lingkungan luar angkasa.

Jumlah Satelit yang Beredar di Angkasa

Data terbaru menunjukkan bahwa ada sekitar 11.780 satelit yang saat ini mengorbit Bumi. Sebagian besar dari jumlah tersebut berada di Low-Earth Orbit (LEO), yaitu orbit rendah yang terletak antara 160 km hingga 2.000 km di atas permukaan Bumi. Dari ribuan satelit LEO, sebagian besar merupakan bagian dari megakonstelasi Starlink milik SpaceX, yang menargetkan hingga puluhan ribu satelit di masa depan. Selain LEO, terdapat pula Medium-Earth Orbit (MEO) dan Geostationary Orbit (GEO), yang masing-masing ditempati oleh satelit navigasi dan satelit telekomunikasi.

Dampak Lonjakan Jumlah Satelit

Peningkatan jumlah satelit yang pesat menimbulkan beberapa dampak yang perlu diwaspadai. Salah satunya adalah polusi cahaya di langit malam. Kilauan cahaya dari satelit-satelit tersebut dapat mengganggu pengamatan astronomi dan merusak keindahan langit malam yang seharusnya dipenuhi bintang. Selain itu, lonjakan satelit juga meningkatkan risiko sampah antariksa. Satelit yang sudah tidak berfungsi dapat menjadi ancaman bagi satelit lain dan pesawat luar angkasa. Bahkan, para ilmuwan mengkhawatirkan kemungkinan terjadinya Sindrom Kessler, yaitu kondisi di mana tabrakan antar satelit memicu rantai tabrakan yang tak terkendali, menciptakan lingkaran sampah antariksa yang membahayakan aktivitas antariksa di masa depan.

Fungsi Satelit Bagi Kehidupan Manusia

Meskipun menimbulkan kekhawatiran, keberadaan satelit sangat penting bagi kehidupan modern. Satelit telekomunikasi memfasilitasi komunikasi global, memungkinkan kita untuk terhubung dengan orang-orang di seluruh dunia. Satelit cuaca membantu memprediksi cuaca dan memantau perubahan iklim. Satelit pengamat Bumi digunakan untuk memantau kebakaran hutan, banjir, dan bencana alam lainnya. Sementara itu, satelit navigasi menyediakan sistem GPS yang sangat berguna dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, mulai dari mencari alamat hingga mengatur pengiriman barang.

Keseimbangan Antara Manfaat dan Risiko

Jumlah satelit yang mengorbit Bumi terus bertambah, membawa manfaat yang signifikan bagi manusia. Namun, peningkatan ini juga menimbulkan risiko yang perlu diatasi. Penting untuk menyeimbangkan antara kemajuan teknologi antariksa dengan upaya menjaga keindahan dan keamanan luar angkasa. Langit malam yang indah dan penuh bintang harus tetap terjaga kelestariannya, sehingga generasi mendatang masih dapat menikmati keajaiban alam semesta.

Scroll to Top