Jembatan Air Paungan Seluma Terancam Runtuh, Warga Resah Menanti Perbaikan

Seluma, Bengkulu – Kondisi Jembatan Air Paungan, urat nadi penghubung Desa Arang Sapat dan Desa Cawang di Kecamatan Lubuk Sandi, Kabupaten Seluma, semakin memburuk. Warga setempat kini hidup dalam kecemasan dan mendesak pemerintah daerah untuk segera turun tangan memperbaiki jembatan yang vital ini sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan.

Menurut Kepala Desa Cawang, jembatan yang sudah renta ini bukan hanya sekadar akses keluar masuk desa, tetapi juga menjadi jalur utama bagi pelajar SMP dan SMA setiap harinya. "Kami sangat berharap jembatan ini segera diperbaiki. Ini satu-satunya jalan yang kami miliki," ujarnya.

Kerusakan jembatan semakin parah dan membahayakan keselamatan pengguna. Bahkan, beberapa warga dilaporkan pernah terjatuh akibat kayu jembatan yang lapuk. Ironisnya, meski Bupati pernah meninjau langsung kondisi jembatan pada tahun 2024 lalu dan aduan telah disampaikan, hingga kini belum ada реаlisasi perbaikan.

Warga Desa Cawang telah berupaya memperbaiki jembatan secara swadaya pada tahun 2024. Namun, perbaikan tersebut tentu tidak bisa bertahan lama dan membutuhkan intervensi pemerintah daerah.

Selain masalah jembatan, Desa Cawang juga bergulat dengan masalah lain, yaitu sinyal internet yang lemah. Kondisi ini menghambat aktivitas pemerintahan desa, terutama dalam penggunaan aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes). "Di era digital ini, jaringan internet sangat penting. Apalagi untuk mendukung kegiatan pemerintahan. Seringkali kami kesulitan karena sinyal yang buruk," keluhnya.

Persoalan lain yang tak kalah pelik adalah kondisi jalan yang rusak parah, terutama di sekitar Jembatan Air Paungan. Jalanan berlubang dan dipenuhi batu berserakan, menyulitkan warga dalam mengangkut hasil bumi seperti kopi dan karet. "Perbaikan jalan sangat penting untuk menunjang perekonomian masyarakat," tegasnya.

Kepala Desa Cawang berharap Bupati Seluma yang baru dapat segera mengambil tindakan nyata dan memprioritaskan perbaikan Jembatan Air Paungan. "Kami mohon agar Bapak Bupati yang baru segera menindaklanjuti masalah jembatan ini. Kami khawatir jika terlambat, akan ada korban," pungkasnya.

Scroll to Top