Setiap tanggal 1 Juni, bangsa Indonesia merayakan Hari Lahir Pancasila sebagai momen penting dalam sejarah. Namun, tahukah kamu bahwa tanggal ini juga menyimpan makna lain di kancah internasional? Mari kita telusuri lebih dalam!
Hari Lahir Pancasila: Kilas Balik Sejarah
Lahirnya Pancasila berawal dari janji kemerdekaan yang diutarakan Jepang saat menduduki Indonesia. Guna menarik simpati rakyat, Jepang membentuk BPUPKI sebagai wadah persiapan kemerdekaan. Dalam sidang pertama BPUPKI (29 Mei – 1 Juni 1945), para tokoh bangsa seperti Moh. Yamin, Soepomo, dan Ir. Soekarno menggagas rumusan dasar negara yang kelak dikenal sebagai Pancasila.
Setelah melalui penyempurnaan dalam Sidang PPKI, Pancasila akhirnya disahkan pada 18 Agustus 1945. Mengingat signifikansi momen tersebut, Presiden Joko Widodo menetapkan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila melalui Keppres Nomor 24 Tahun 2016. Sejak 2017, pemerintah secara rutin menggelar upacara bendera untuk memperingati hari penting ini.
Hari Anak Internasional: Mengenang Hak Anak di Seluruh Dunia
Selain Hari Lahir Pancasila, 1 Juni juga diperingati sebagai Hari Anak Internasional. Meskipun ada Hari Anak Sedunia yang jatuh pada 20 November, keduanya memiliki validitas yang sama dan diakui oleh UNICEF serta PBB.
Peringatan ini berakar dari Deklarasi Hak-Hak Anak (1959) dan Konvensi Hak-Hak Anak (1989). Beberapa negara memilih 1 Juni sebagai Hari Anak Internasional, sementara PBB mengadopsi deklarasi tersebut pada 1990 dan menetapkan 20 November sebagai Hari Anak Sedunia.
Tujuan utama peringatan ini adalah mempromosikan kerja sama internasional, meningkatkan kesadaran tentang hak anak, dan meningkatkan kesejahteraan anak-anak di seluruh dunia. PBB berharap seluruh elemen masyarakat internasional dapat berkolaborasi dalam memperjuangkan hak-hak anak.
Hari Orangtua Sedunia: Menghargai Peran Keluarga
Tak hanya anak-anak, peran orang tua pun mendapat perhatian khusus pada tanggal 1 Juni, yang juga diperingati sebagai Hari Orangtua Sedunia. PBB menyadari pentingnya peran keluarga dalam menciptakan kesejahteraan dunia.
Melalui berbagai upaya, PBB menggarisbawahi pentingnya keluarga. Majelis Umum PBB menetapkan tahun 1994 sebagai Tahun Keluarga Internasional, dan 15 Mei sebagai Hari Keluarga Internasional. Pada tahun 2012, Majelis Umum PBB secara resmi menetapkan 1 Juni sebagai Hari Orangtua Sedunia.
Peringatan ini bertujuan untuk mengingatkan bahwa keluarga memiliki tanggung jawab utama dalam mengasuh dan melindungi anak-anak. Anak-anak membutuhkan lingkungan keluarga yang penuh kasih sayang dan pengertian agar dapat tumbuh kembang secara optimal. Oleh karena itu, peran orang tua sangatlah krusial.
Dengan memahami berbagai peringatan penting yang jatuh pada tanggal 1 Juni, kita dapat semakin menghargai sejarah bangsa, hak-hak anak, dan peran penting keluarga dalam kehidupan. Semoga informasi ini bermanfaat dan menambah wawasanmu!
