Asteroid 2024 YR4 Tidak Jadi Menabrak Bumi: Indonesia Perlu Siapkan Mitigasi Bencana Antariksa

Asteroid 2024 YR4, yang sebelumnya dikhawatirkan akan menghantam Bumi pada tahun 2032, ternyata tidak akan terjadi. Awalnya diperkirakan seukuran gedung 10 lantai, asteroid ini sempat menjadi perhatian serius.

Namun, berkat observasi lanjutan menggunakan teleskop canggih, para ilmuwan kini memastikan bahwa probabilitas tabrakan hampir nol. Asteroid tersebut diperkirakan hanya akan melintas dekat Bumi. Peningkatan akurasi prediksi ini didapatkan dari data orbit yang semakin lengkap. Bahkan, NASA memprediksi kemungkinan tabrakan akan terus menurun hingga benar-benar mencapai nol.

Meskipun YR4 tidak lagi menjadi ancaman, penting untuk diingat bahwa potensi jatuhnya benda-benda langit tetap ada. Oleh karena itu, kewaspadaan harus terus ditingkatkan.

Pakar Hukum dan Kebijakan Ruang Angkasa, Taufik Rachmat Nugraha, menekankan kerentanan Indonesia terhadap ancaman benda langit seperti asteroid. Ia menyerukan agar Indonesia mempersiapkan langkah-langkah mitigasi, yang dapat dituangkan dalam peraturan terkait bencana keantariksaan.

Saat ini, bencana keantariksaan telah tercantum dalam UU Penanggulangan Bencana, tetapi belum ada aturan teknis yang mengatur prosedur evakuasi jika kejadian tersebut benar-benar terjadi. Evakuasi kota, terutama di daerah padat penduduk, bukanlah hal yang mudah.

Taufik juga menyoroti pentingnya peran aktif lembaga antariksa Indonesia dalam kerja sama internasional. Hal ini diperlukan agar Indonesia selalu mendapatkan informasi terbaru mengenai perkembangan di dunia antariksa dan siap merespons berbagai potensi ancaman.

Scroll to Top